Dunia Berduka, Ratusan Orang Tewas Disambar Petir
- bbc.com
VIVA – Lebih dari 100 orang di India Utara dilaporkan meninggal setelah tersambar petir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Hal ini diungkapkan oleh pihak otoritas wilayah setempat.
Dari data Tim Managemen Bencana di Bihar dilaporkan ada 83 orang tewas dan 20 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. Dilansir dari laman BBC, setidaknya ada 20 orang lainnya juga dilaporkan tewas di Uttar Pradesh, India.
Sambaran petir menjadi fenomena alam yang biasa terjadi di India saat hujan lebat melanda di sana. Akibat hujan dan badai juga menyebabkan kerusakan besar pada pohon dan properti.
Para ahli meteorologi juga telah memperingatkan warga untuk waspada dan tetap tinggal di dalam rumah, karena cuaca diperkirakan akan lebih buruk dalam beberapa hari ke depan.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan, akibat insiden ini, sejumlah bantuan langsung diberikan. Modi juga mengungkapkan rasa belasungkawa kepada keluarga para korban.
Menteri Manajemen Bencana Bihar Lakshmeshwar Rai mengatakan kepada AFP bahwa insiden ini menjadi insiden yang memakan korban terbesar yang tercatat di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhur. Lebih dari setengah kematian terjadi di distrik utara dan timur negara bagian itu, katanya.
Di Uttar Pradesh sebagian besar kematian terjadi di distrik Deoria dekat dengan perbatasan Nepal dan kota suci Prayagraj, kata pihak berwenang.
Untuk diketahui, lebih dari 2.300 orang tewas akibat sambatan petir di India pada tahun 2018, menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional dan setidaknya 2.000 orang tewas dalam sambaran petir setiap tahun sejak 2005.
Salah satu alasan yang menyebutkan tingginya angka kematian adalah banyaknya orang yang bekerja di luar ruangan di India, yang membuat mereka lebih rentan.
Pada 2018 negara bagian Andhra Pradesh di India selatan mencatat 36.749 sambaran petir hanya dalam 13 jam.
Baca juga: Indonesia Krisis, Fahri Hamzah: Kenapa Kyai Maruf Amin Masih Senyap?