Dukung LGBT, Produk Unilever Terancam Diboikot Netizen Indonesia

Logo Unilever.
Sumber :
  • Unilever.co.uk

VIVA – Perusahaan multinasional, Unilever menyatakan, komitmennya mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ+). Pernyataan dukungan tersebut disampaikan secara terbukan kepada publik internasional.

Netizen Serukan Boikot pada Baim Wong, Kenapa?

"Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI+ kami bangga dengan kami seperti kami. Itu sebabnya kami mengambil tindakan bulan Pride ini," tulis Unilever di akun Instragram resminya pada 19 Juni 2020.

"Inisiatif-inisiatif hanyalah permulaan. Keragaman kita sebagai manusia adalah yang membuat kita lebih kuat. Inklusi untuk semua adalah apa yang akan membuat kita lebih baik."

Persaingan Makin Ketat, Intip Strategi Unilever Genjot Kinerja Bisnis
Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 3 Triliun di Kuartal III-2024, Anjlok 28%

Sontak, unggahan Unilever mendukung LGBT ini mengundang ribuan komentar pro dan kontra dari netizen. Sejumlah warganet asal Indonesia pun langsung mengancam akan memboikot produk-produk Unilever.

"Boikot Unilever Product," tulis akun @yogiesetya.

"Saatnya #hijrahproduk dan tinggalkan #unilever," tulis @kangabay_

Padahal, unggahan tersebut tak ada di akun Unilever Indonesia. Namun, ada pula beberapa netizen yang mendukung Unilever soal unggahan LGBT.

Gerai KFC di Depok. (foto ilustrasi)

Tutup 47 Gerai, KFC Merugi Rp 557 Miliar di Kuartal III-2024 Akibat Aksi Boikot

Emiten induk usaha restoran KFC di Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengumumkan penutupan 47 gerainya akibat aksi boikot.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024