Soal TKA China, Fadli Zon Bandingkan Kebijakan RI dan Amerika

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai, kehadiran tenaga kerja asing asal China di Indonesia membuktikan pemerintah tak peduli kepentingan nasional. Hal itu terlihat kepedulian pada tenaga kerja lokal yang lebih dikesampingkan

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

Fadli bahkan membandingkan pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat dalam sikapnya terhadap kepentingan nasional. Menurut anggota DPR itu, kebijakan AS yang membatasi pekerja asing bukti bahwa mereka mengutamakan kepentingan nasional.

“(Presiden AS) Trump membatasi pekerja asing agar pekerja AS tidak menganggur. RI mendatangkan pekerja RRC sementara banyak orang Indonesia masih menganggur. Lebih nasionalis mana?" kata Fadli, lewat akun Twitter pribadinya, Rabu 24 Juni 2020.

Dubes AS soal Kunjungan Prabowo ke Washington: Perkuat Komitmen Kemitraan Strategis

Lebih lanjut, Fadli meminta pemerintah Indonesia lebih mementingkan kepentingan nasional untuk membuktikan keberpihakannya kepada tenaga kerja lokal. “Pada akhirnya yang utama bagi negara adalah kepentingan nasional,” ujarnya.

Diketahui, ratusan TKA China telah datang di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Kedatangan mereka memicu protes dari warga sekitar.

Ukraina Ancang-ancang Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia

Hingga akhirnya, para TKA Cina itu harus dikawal kepolisian agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Namun, bentrokan antara aparat dengan massa sempat tak bisa dihindarkan hingga Selasa malam 23 Juni 2020.

Baca Juga: Soal Perasan Pancasila, Fadli Zon: Otak Jika Jarang Dipakai Jadi Fosil

Senat Amerika Serikat.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Senat Amerika Serikat dengan suara mayoritas menolak tiga resolusi untuk menghentikan penjualan senjata perang ke Israel guna merespons “kekejaman” di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024