Soal TKA China, Fadli Zon Bandingkan Kebijakan RI dan Amerika

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai, kehadiran tenaga kerja asing asal China di Indonesia membuktikan pemerintah tak peduli kepentingan nasional. Hal itu terlihat kepedulian pada tenaga kerja lokal yang lebih dikesampingkan

Ukir Prestasi Luar Biasa, Dua Perwira TNI AU Selesaikan Pendidikan di Amerika Serikat

Fadli bahkan membandingkan pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat dalam sikapnya terhadap kepentingan nasional. Menurut anggota DPR itu, kebijakan AS yang membatasi pekerja asing bukti bahwa mereka mengutamakan kepentingan nasional.

“(Presiden AS) Trump membatasi pekerja asing agar pekerja AS tidak menganggur. RI mendatangkan pekerja RRC sementara banyak orang Indonesia masih menganggur. Lebih nasionalis mana?" kata Fadli, lewat akun Twitter pribadinya, Rabu 24 Juni 2020.

Pertimbangan Utama The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps, Kebijakan Trump Jadi Sorotan

Lebih lanjut, Fadli meminta pemerintah Indonesia lebih mementingkan kepentingan nasional untuk membuktikan keberpihakannya kepada tenaga kerja lokal. “Pada akhirnya yang utama bagi negara adalah kepentingan nasional,” ujarnya.

Diketahui, ratusan TKA China telah datang di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Kedatangan mereka memicu protes dari warga sekitar.

Gara-gara Top Gun, Tom Cruise Diganjar Penghargaan Tertinggi Militer Amerika

Hingga akhirnya, para TKA Cina itu harus dikawal kepolisian agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Namun, bentrokan antara aparat dengan massa sempat tak bisa dihindarkan hingga Selasa malam 23 Juni 2020.

Baca Juga: Soal Perasan Pancasila, Fadli Zon: Otak Jika Jarang Dipakai Jadi Fosil

Houthi Yaman (Doc: Anadolu Ajansi)

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Menurut Houthi, AS dan Inggris membantu Israel melakukan serangan udara dengan menyerang Ibu Kota Yaman, Sanaa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024