Hebat, Kawasan Terkumuh India Mampu Hempang Corona
- bbc
Sebelum pandemi, bisnis perajutan, tembikar, dan kerajinan kulit berjaya di Dharavi. Ada sekitar 5.000 usaha rumahan yang membayar pajak dan sebanyak 15.000 ruang kerja. Dharavi juga merupakan pusat daur ulang plastik di Mumbai.
Tak heran bahwa Dharavi merupakan tempat bagi buruh migran berupah murah selama berpuluh tahun.
Setelah lockdown diberlakukan, diperkirakan 150.000 orang di Dharavi hijrah ke kampung halaman mengingat potensi penghasilan menguap. Banyak warga Dharavi yang menggadaikan emas mereka, menguras tabungan, hingga terjebak utang.
"Isolasinya sangat keras sehingga membunuh ekonomi Dharavi," ungkap Vinod Shetty, seorang pengacara yang menjalankan organisasi nirlaba Acorn India, yang membantu penduduk kawasan kumuh.
"Orang-orang bekerja untuk makan sehari-hari. Mereka tidak bekerja di luar kawasan kumuh."
Dengan kata lain, warga di Dharavi terpaksa memilih antara nyawa atau uang ketika pandemi melanda.
Tantangan berikutnya, menurut Dighavkar, adalah membuka pabrik-pabrik secara bertahap sehingga penduduk bisa kembali bekerja dan memastikan semuanya memakai masker serta mematuhi semua prosedur.