Polisi Inggris Sebar Foto 15 Orang Peroboh Patung Pedagang Budak

VIVA – Polisi di Inggris merilis foto 15 orang yang akan diperiksa terkait penggulingan patung Edward Colston di Bristol oleh demonstran Black Lives Matter. Patung yang memperingati pedagang abad ke-17 itu ditarik dari tatakannya yang permanen oleh demonstran pada pukul 2.30 malam pada tanggal 7 Juni. 

Patung itu kemudian didorong hingga roboh dan tercebur ke dalam air di pelabuhan Bristol di dekat pusat kota. Pihak Kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan setelah insiden itu. 

Inspektur Detektif Liz Hughes menyerukan kepada publik untuk membantu polisi mengidentifikasi foto dari 15 orang yang terekam dalam CCTV itu. 

"Kami telah membuat segelintir identifikasi dan kami telah berbicara dengan beberapa orang tersebut. Mereka akan datang untuk diperiksa dalam beberapa hari mendatang," kaya Hughes dikutip dari Daily Mail, Senin, 22 Juni 2020.

"Namun meskipun kami berupaya mengidentifikasi orang-orang yang tersisa yang ingin kami ajak bicara, kami masih belum tahu siapa mereka. Itulah sebabnya kami sekarang merilis gambar mereka dengan harapan masyarakat dapat membantu. Beberapa gambar tidak sejelas yang kita inginkan, dan beberapa gambar yang ingin kita identifikasi memakai topeng tapi kami yakin seseorang akan mengenal mereka dan bisa memberi kami nama mereka," sambungnya. 

Perdana Menteri Boris Johnson menyebut insiden itu sebagai tindakan kriminal dan meminta polisi untuk mengambil tindakan terhadap para demonstran yang terlibat.

Hughes menambahkan bahwa insiden ini telah menarik perhatian dunia. Untuk itu pihak Kepolisian berkewajiban untuk menyelidiki hal ini secara tegas. 

"Saya ingin meyakinkan orang-orang bahwa kita sedang melakukan penyelidikan yang menyeluruh, adil dan proporsional dan telah meminta nasihat investigasi awal dari Layanan Penuntutan Mahkota," katanya. 

Baca juga: Gara-gara Ziarah Makam, Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan
 

Marselino Ferdinan Dirampok di Inggris

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengalami momen yang kurang mengenakkan di Inggris. Pemain yang memperkuat Oxford United tersebut menjadi korban kriminal.

VIVA.co.id

26 Januari 2025