Pemerintah Libya Tuding Presiden Mesir Picu Perang Baru

VIVA Militer: Panglima Tentara Nasional Libya (LNA), Marsekal Khalifa Haftar
Sumber :
  • Middle East Eye

VIVA – Pemerintah Libya mengecam ancaman intervensi militer oleh Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. Libya mengatakan komentar Sisi sama dengan 'memukul genderang perang'.

Wujudkan Impian Sejak Belia, Oki Setiana Dewi Ungkap Alasannya Pindah ke Mesir

Seperti diketahui, akhir pekan lalu, El-Sisi mengeluarkan peringatan kepada Government of National Accord (GNA) yang berbasis di Tripoli untuk tidak melewati garis depan saat ini antara mereka dengan pasukan yang setia kepada komandan pemberontak Khalifa Haftar, yang didukung Kairo.

El-Sisi yang mengunjungi pangkalan udara di Matrouh dekat perbatasan Libya, menyinggung kemungkinan mengirim misi eksternal jika diperlukan. Dia juga menambahkan bahwa setiap intervensi langsung di Libya adalah sah secara internasional.

Syafruddin Kambo Kunjungi Al Azhar Mesir, Bahas Kerja Sama Perdamaian Dunia

Menanggapi hal ini, Abdurrahman Shater selaku anggota Libyan High Council of State mengatakan keamanan dan demokrasi negaranya berada dalam bahaya, sejak el-Sisi bersikeras membawa pasukan militer yang tidak diterima oleh Libya.

"Lepaskan tanganmu dari kami, jangan ulangi tragedi di Yaman," tulis Shater dalam cuitan di Twitter, seperti dilansir Al Jazeera, Minggu 21 Juni 2020. Shater juga mengatakan Mesir telah melakukan intervensi dalam urusan internal Libya selama empat tahun.
 

Difasilitasi Mesir, Hamas dan Fatah Berembuk untuk Persatuan Palestina di Kairo
Siswa IDN Jonggol mengajar IT di aekolah Kairo Mesir

Santri IT asal Bogor Ajarkan Membuat Game kepada Pelajar di Mesir

Demi membagikan ilmu IT, sebanyak 6 siswa santri asal SMP dan SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School, Bogor, mengikuti program IDN mengajar.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024