Pandemi COVID-19, Kapan Waktu Tepat Mendaftar Sekolah di Luar Negeri?

VIVA – Menempuh pendidikan di luar negeri sering jadi pilihan masyarakat Indonesia. Namun di tengah pandemi wabah virus corona, banyak kegiatan belajar mengajar justru dilakukan melalui jarak jauh. Lalu, bagaimana untuk memulai ajaran baru?

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Italia, R. A Esti Andayani menjelaskan kapan waktu yang tepat bagi warga negara Indonesia (WNI) yang ingin belajar ke Italia khususnya di tengah situasi pandemi virus corona COVID-19.

Baca Juga: Di Sumatera Barat, Gerhana Matahari Cincin Solstis Lintasi 19 Titik

"Mau belajar apakah sudah mendapatkan sekolahnya? Sudah ada visa student? Karena visa student ada peraturan untuk menunggu, saya tidak hafal tapi ada aturan-aturannya kapan bisa berangkat dan tidak," kata Esti saat diskusi lewat aplikasi Zoom beberapa waktu lalu. 

Menurut dia, saat ini juga semua universitas di Italia sudah mulai libur dan dibuka lagi bulan September 2020. Lanjut Esti, ketika ingin bertemu tatap muka secara internet dengan teman-teman Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) setiap sore mengingat mereka masih belajar. "Jadi memang baru dibuka betul bulan September," ujarnya.

Namun, Esti mengaku tidak tahu juga kapan pastinya pemerintah Italia akan membuka untuk para turis  dari berbagai negara di dunia. Karena, sampai sekarang juga Pemerintah Italia masih menunggu. "Saya menganggap datanglah setelah bulan September atau Oktober," jelas dia.

Karena, kata dia, Pemerintah Italia setelah musim panas ini ingin mengevaluasi apakah trennya akan naik. Memang, selama ini sih trennya tetap menurun setelah dibuka. Tapi ini belum dibuka untuk semua turis seluruh dunia, baru dibuka akhir Juli.

"Jadi kita akan lihat, apakah Agustus-September dengan dibukanya wisata untuk semua negara dan penerbangan sudah dibuka, apakah trennya akan naik. Kalau tren naik, pemerintah akan lockdown lagi. Jadi saya kira lihat September-Oktober ini," tandasnya.
 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

VIVA.co.id

7 Desember 2024