Cuitan Trump Ditandai Twitter dengan Label Media yang Dimanipulasi
- metro.co.uk
VIVA – Twitter telah menandai video yang di-tweet Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menampilkan cuplikan berita palsu CNN tentang dua bayi rasial. Twitter juga menambahkan label peringatan bahwa unggahan tersebut berisi konten yang dimanipulasi.
Video yang tampaknya telah diprogram itu membuat seolah-olah CNN menyiarkan berita tentang dua balita yang sedang berlari dan menyertakan keterangan palsu bernada rasisme. Klip itu kemudian menuduh media kerap menyebarkan informasi yang salah.
Trump mengunggah video tersebut pada Kamis malam 19 Juni 2020 waktu setempat, dan beberapa saat kemudian, Twitter langsung menambahkan video tersebut dengan tanda bahwa unggahan itu dimanipulasi.
Menurut laporan The Guardian, tindakan Twitter ini muncul setelah Trump menandatangani perintah eksekutif pada bulan lalu yang dirancang untuk mempersempit perlindungan bagi perusahaan media sosial atas konten yang diunggah pada platform mereka masing-masing.
Meskipun, Twitter telah mengambil pendekatan lepas tangan terhadap tweet kontroversial Trump dalam beberapa pekan terakhir. Perusahaan berlogo burung itu hanya menambahkan label manipulasi setelah memeriksa catatan dari unggahan Presiden AS tersebut, apakah mengandung unsur kekerasan atau ujaran kebencian.
Sebelumnya, Twitter pernah melabeli unggahan Trump tentang penipuan surat suara palsu yang berbunyi, "Dapatkan fakta tentang surat suara bulat", dan mengarahkan masyarakat ke artikel berita untuk memeriksa fakta-fakta salah, klaim Trump.
Jejaring sosial itu juga menghapus tweet Trump karena pelanggaran hak cipta setelah ia menggunakan musik yang tidak berlisensi dalam iklan yang menampilkan musik dari film Dark Knight Rises dan lagu berjudul Photograph yang dibawakan band Nickelback.