Temuan Kasus Corona COVID-19 Pecahkan Rekor, Waspada Teror Jilid II
- independent
VIVA – Saat banyak negara memutuskan untuk 'mengendorkan' pengawasan lockdown, bahaya laten virus Corona COVID-19 kembali menghantui dunia. Terbukti dengan catatan rekor baru temuan kasus positif secara global pada Selasa 16 Juni 2020.
Sebuah rekor baru wabah coronavirus secara global tercatat pada Selasa lalu. Menurut data yang dihimpun Johns Hopkins University, pada 16 Juni lalu tercatat lebih dari 139 ribu temuan kasus baru di seluruh dunia. Mayoritas temuan baru di Brasil, Amerika Serikat, India dan Rusia.
Dilansir dari Independent, rekor baru ini tercatat di angka sekitar 1.000 lebih dari catatan rekor temuan kasus baru pada 11 Juni 2020. Amerika Serikat menjadi negara yang paling terdampak dengan lebih dari 2 juta kasus terkonfirmasi dengan angkat kematian menyentuh 120 ribu orang.
Catatan rekor baru ini juga didukung sebuah penelitian yang dilakukan OurWorldinData yang dipublikasikan di University of Oxford. Dari catatan yang disampaikan, ledakan temuan kasus baru ini telah terlihat dari hari ke hari sejak tanggal 14 Mei 2020.
Kembali mengacu pada data yang disampaikan Johns Hopkins University, temuan kasus baru yang telah terkonfirmasi melebihi 8 juta, dengan total kematian mencapai 444.249. Dan Amerika Serikat kembali mencatatkan angka fantastis kasus baru 20 ribu perhari.
Rekor temuan baru kasus baru juga disumbang negara-negara Timur Tengah. Iran, Israel dan Arab Saudi menjadi negara Timur Tengah yang memperlihatkan lonjakan signifikan temuan kasus baru.
Sebagai gambaran, temuan kasus baru di Iran sempat turun pada April lalu dari rata-rata perhari di angka 3.000 ke 1.000 temuan kasus baru. Namun di awal Juni, Iran kembali dihantam dengan temuan kasus baru yang hampir menyentuh angka 3.000 kasus baru perhari.
Baca juga: Madrid Hidupkan Duet Hazard-Benzema, Barca dalam Bahaya