Sebulan Sudah Nol Kasus, Kini Ada 11 Pasien COVID-19 Baru di China

Polisi China melakukan patroli dengan helm pendeteksi suhu tubuh manusia.
Sumber :
  • Mirror.co.uk

VIVA – Hari ini, Sabtu 13 Juni China kembali melaporkan kasus konfirmasi positif baru COVID-19. Dilaporkan ada 11 kasus baru COVID-19 dari 11 kasus tersebut diketahui 7 kasus orang tanpa gejala (OTG) yang dilaporkan pada 12 Juni 2020 oleh Otoritas Kesehatan Nasional China. 

China Mulai Larang Mobil Listrik Diparkir di Basement karena Risiko Kebakaran

Departemen Kesehatan Nasional (NHC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lima pasien baru yang dikonfirmasi adalah imported case yang berasal dari traveler luar negeri. Sedangkan enam kasus baru diketahui local case yang berada di Beijing. 

NHC melaporkan tujuh kasus yang dikonfirmasi dan satu kasus tanpa gejala sehari sebelumnya. Hingga saat ini, jumlah total kasus COVID-19 di China mencapai 83.075. Sementara jumlah kematian tetap tidak berubah yakni sebanyak 4.634.  China tidak menghitung pasien tanpa gejala, yang terinfeksi virus tetapi tidak menunjukkan gejala seperti kasus yang dikonfirmasi.

Wuling Cloud EV: Opsi Baru Mobil Listrik Ramah Kantong untuk Pasar Indonesia 

China diketahui kembali mencatatkan kasus baru pada awal Mei 2020 lalu setelah sebelumnya sempat 0 kasus selama satu bulan. Laporan kasus baru diketahui kasus pertama ditemukan pada 7 Mei saat seorang wanita 45 tahun didiagnosis dengan COVID-19. Padahal kota sudah mencatat nol kasus sejak 9 April.

Wanita itu diketahui bekerja pada sebuah binatu. Bagaimana ia terinfeksi masih belum jelas karena sejak 23 April 2020 ia disebut tak meninggalkan provinsi itu dan tidak bertemu dengan siapa pun dari luar negeri. Kemudian pada 10 Mei 2020 kembali dilaporkan ada lima kasus dikonfirmasi muncul dari satu distrik perumahan di kota Wuhan, China yang melibatkan pria berusia 89 tahun.

Jika Jadi Presiden, Trump Sebut AS Bakal Berhubungan Baik dengan Rusia dan China

Semua pasien baru COVID-19 ini tidak menunjukkan gejala klinis sama sekali (asimptomatik) seperti demam. Mereka diketahui menderita COVID-19 setelah menjalani tes.

Baca juga: KPK Duga Dirut PT PAL Kecipratan Uang Korupsi Dirgantara Indonesia

Bank Sentral China

China Lawan Arus, Tolak Ikuti Jejak The Fed

Bank sentral China resmi mempertahankan suku bunga acuan. Langkah ini jelas bertolak belakang dengan langkah The Fed justru agresif memangkas suku bunga mencapai 50 bps.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2024