Bahaya, Al Qaeda Coba Susupi Protes Black Lives Matter di AS
- bbc
Kelompok teror Al-Qaeda secara aktif mencoba mengeksploitasi kerusuhan di Amerika Serikat belakangan ini dengan mendekati baik penganut agama Islam atau pun agama lain dengan merepresentasikan dirinya sebagai "pemimpin kaum yang tertindas."
Edisi terbaru majalah digital kelompok jihad tersebut, yang bertajuk Satu Umat (One Ummah), memuat pesan dukungan Al-Qaeda atas demo di AS. Mereka memanfaatkan foto ikonik momen-momen terakhir George Floyd dan sebuah gambar buatan seniman grafiti Banksy.
- Osama bin Laden: Delapan tahun setelah kematiannya, di mana al-Qaeda?
- Mengapa polisi AS jarang sekali dinyatakan bersalah ketika dituduh melakukan pembunuhan?
- `Bukan pandemi virus corona yang membunuh George Floyd`
Edisi berbahasa Inggris tersebut, yang jelas ditujukan untuk audiens dalam negeri AS, memprediksi kejatuhan AS, sistem politik, ekonomi, dan masyarakatnya dalam waktu dekat.
"Protes bersenjata akan bermunculan di seluruh AS dan perang saudara tampaknya akan mulai," tulis sebuah kolom komentar. Salah satu pesannya berkata, "Partai Demokrat tidak bisa membantumu tapi kami bisa."
Mina Al-Lami dari BBC Monitoring mengatakan ada perbedaan antara pendekatan ak-Qaeda dengan saingan utamanya, kelompok Islamic State (IS). IS dengan lantang menyambut baik kerusuhan di AS dan memprediksi bahwa kisruh akan menyebar ke negara lain, sementara al-Qaeda lebih halus dengan mendekati dan mencoba mengonversi orang AS untuk pindah agama Islam versinya dan mendukung program-programnya, kata Mina.