Logo ABC

Pertikaian Berlanjut, China Tuding Australia Tak Aman untuk Kuliah

Pemerintah China memperingatkan mahasiswanya untuk mempertimbangkan kembali jika ingin kuliah di Australia karena "meningkatnya serangan rasis".
Pemerintah China memperingatkan mahasiswanya untuk mempertimbangkan kembali jika ingin kuliah di Australia karena "meningkatnya serangan rasis".
Sumber :
  • abc

"Kami menanyakan kepada Kedubes China mengenai kejadian yang mereka ketahui dan perlu kami ketahui agar bisa diselesaikan secara bersama-sama," katanya seperti dilaporkan ABC News.

"Mereka tidak bisa menyampaikan kepada kami karena menurut mereka sendiri tidak ada kasus," kata Vicki Thomson.

vicki_new-818x800.jpg
Vicki Thomson, CEO Group of Eight, asosiasi delapan perguruan tinggi terkemuka di Australia.

Group of Eight Austtralia

Ia mengaku kecewa dan menyebut tudingan China itu tidak berdasar.

"Sangat memprihatinkan bila sektor pendidikan internasional khususnya dengan China, kembali dipertaruhkan dalam permainan politik yang bukan disebabkan oleh kami," jelasnya.

Menteri Pendidikan Australia, Dan Tehan juga menolak tudingan jika Australia tidak aman bagi mahasiswa internasional.

"Australia merupakan pilihan populer bagi mahasiswa internasional karena kita ini masyarakat multikultur yang menerima mahasiswa internasional dan menyediakan layanan pendidikan kelas dunia," katanya dalam pernyataan yang diterima ABC.

"Keberhasilan kita dalam menurunkan kurva penyebaran virus corona menjadikan negara kita paling aman di dunia bagi mahasiswa internasional saat ini," tambah Menteri Tehan.