Menara Eiffel akan Dibuka Lagi Walau Corona Belum Berlalu
- abc
Protes COVID-19 di Nepal Polisi di Nepal menggunakan semprotan air guna membubarkan unjuk rasa berkenaan dengan corona virus di sana.
AP: Niranjan Shrestha
Di ibukota Nepal, Kathmandu, polisi menggunakan semprotan air untuk membubarkan ratusan orang yang melakukan unjuk rasa mengenai cara pemerintah menangani krisis corona.
Warga mendesak adanya pengetesan yang lebih baik, fasilitas karantina bagi pekerja yang baru kembali dari luar negeri, serta transparansi soal pengeluaran dana pemerintah.
Puluhan ribu pekerja migran sudah kembali ke India dan Timur Tengah setelah kehilangan pekerjaan mereka.
Polisi menggunakan seragam anti huru hara, menyemprotkan air, juga memukul beberapa pengunjuk rasa yang dihadiri sekitar 200 orang, yang berkumpul di sebuah jalan menuju rumah Perdana Menteri.
Pemerintah Nepal mendapat kritikan karena terbatasnya tes, tidak bagusnya fasilitas karantina, dan kurangnya bantuan bagi warga yang terkena dampak "lockdown".