Cuek Sama Corona, Presiden Burundi Diduga Tewas Terinfeksi COVID-19

Presiden Burundi, Pierre Nkurunziza.
Sumber :
  • Twitter/Pierre Nkurunziza

VIVA – Presiden Burundi yang meninggal dunia secara mendadak, dicurigai disebabkan oleh virus COVID-19. Dalam pernyataan pemerintah, penyebab kematian Pierre Nkurunziza disebabkan oleh serangan jantung.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Baca Juga : Update Corona Indonesia 10 Juni 2020: 34.316 Kasus, 1.959 Meninggal

Tidak jelas kapan tepatnya dia meninggal. Pernyataan pemerintah mengatakan bahwa presiden yang gemar berolah raga itu sempat menghadiri pertandingan bola voli akhir pekan lalu, dan tiba-tiba jatuh sakit malam harinya dan segera dibawa ke rumah sakit.

Kesehatan mantan pemain sepakbola itu sempat membaik keesokan harinya, namun secara mengejutkan pada Senin kemarin kesehatannya memburuk dan mengalami serangan jantung. Dikutip dari The Guardian, Rabu 10 Juni 2020, Pemerintah Burundi menyebut kematian Nkurunziza sangat tidak terduga dan meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Spekulasi tentang penyebab kematian Nkurunziza dipicu oleh laporan yang belum dikonfirmasi, bahwa istrinya telah diterbangkan ke Nairobi sekitar 10 hari lalu karena terinfeksi COVID-19. Pihak berwenang di Burundi sejauh ini belum mengambil langkah strategis terkait ancaman yang ditimbulkan pandemi ini, yang telah menginfeksi 197 ribu orang di benua Afrika.

Negara berpenduduk 11 juta orang itu sejauh ini telah melaporkan 83 kasus COVID-19 sehingga para pejabat pemerintah meminta warga untuk menjalani kehidupan sehari-hari mereka tanpa rasa takut.

Negara di Afrika Timur itu menolak untuk mengikuti sebagian besar negara Afrika lainnya dalam memberlakukan lockdown, bahkan 'mengusir' tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia yang bekerja pada penyelidikan virus corona.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS
Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025