Dokter di Wuhan yang Kulitnya Jadi Hitam akibat Corona Meninggal Dunia

Dr. Hu Weifeng
Sumber :
  • Beijing TV

VIVA – Dokter di Wuhan, China, yang kulitnya menghitam akibat pengobatan virus Corona dilaporkan meninggal setelah 5 bulan berjuang. Dr. Hu Weifeng terpapar COVID-19, ketika sedang merawat pasien yang terjangkit virus yang sama di rumah sakit Wuhan pada Januari lalu.

China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

Dr. Hu mendapatkan perawatan intensif selama 2 bulan sebelum meninggal di rumah sakit pada Selasa 2 Juni 2020, waktu setempat. Bersama rekannya, Dr. Yi Fan, Dr. Hu menjadi sorotan internasional karena kulit mereka menghitam ketika menerima obat virus Corona.

Mengutip Daily Mirror dan Peng Mei News, kulit mereka menghitam disebabkan oleh liver yang mengalami kerusakan ketika menerima obat virus Corona. Dr. Hu pun dinyatakan meninggal karena komplikasi yang disebabkan COVID-19.

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Seorang dokter senior di Rumah Sakit Tongji mengatakan, sebelum meninggal, Dr. Hu mengalami koma setelah mengalami pendarahan otak pada 22 April.

"Kami melakukan pembedahan untuk mengeluarkan cairan dari otaknya pada Sabtu (30 Mei 2020)," ucap dokter tersebut kepada South China Morning Post.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Menurut laporan, Rumah Sakit Tongji telah kehilangan lima tenaga medisnya akibat COVID-19. Namun, mereka belum mau memberikan keterangan resmi terkait kematian Dr. Hu.

Dr. Hu sendiri merupakan kolega Dr. Lin Wenliang, dokter yang pertama kali mengeluarkan peringatan mengenai patigen mematikan itu. Dr Li sempat mendapat peringatan dari polisi karena dianggap meresahkan publik, sebelum ia meninggal karena virus Corona pada 7 Februari 2020.

Kemudian pada Maret, dua dokter lainnya, Dr. Mei Zhongming dan Dr. Zhu Heping, tewas karena wabah virus Corona. Disusul kematian dokter lain, Dr. Jiang Xueqing pada waktu yang tidak berjauhan.

VIVA Militer: Vladimir Putin, Xi Jinping dan Ebrahim Raisi

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Implementasi solusi dua-negara, termasuk pembentukan negara Palestina yang merdeka, adalah "fundamental" bagi perdamaian di Palestina, kata Presiden China Xi Jinping.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024