Obat Resep Dokter di Apotek AS Dijarah Pendemo Aksi Protes
- Fox News
VIVA – Sejumlah apotek di Amerika Serikat turut menjadi sasaran para penjarah saat berlangsungnya aksi protes dalam beberapa hari terakhir. Demonstrasi yang berlangsung di berbagai kota di AS itu dipicu oleh kematian pria kulit hitam bernama George Floyd di tangan polisi Minneapolis.
Penjarahan apotek ini terjadi di sejumlah kota. Melansir Fox News, para penjarah telah menghancurkan kaca apotek CVS Pharmacy di kawasan Friendship Heights, Washington DC, pada Minggu 31 Mei 2020. Kemudian, penjarah itu mengambul sejumlah barang, termasuk obat-obatan yang seharusnya didapatkan dengan resep dokter.
Menurut laporan WJLA, banyak botol obat-obatan yang terletak tidak beraturan di sekitar apotek CVS itu. Mulai dari obat penghilang rasa sakit, obat kontrol kehamilan, obat kolesterol, obat penekan sistem saraf pusat, hingga antidepresan. Penjarah pun terlihat tertawa dan bersenda gurau seolah-olah semua ini hanya candaan.
Baca Juga: Aksi Protes Kematian George Floyd di Paris Berakhir Ricuh
Kejadian serupa juga terjadi New York. Mengutip The New York Times, jaringan toko obat SoHo menjadi sasaran para penjarah. Banyak dari toko mereka yang hancur dan dijarah.
Pemilik apotek Seward Pharmacy di Minneapolis, Elias Usso, pada pekan lalu, melihat rekaman kamera CCTV yang menampilkan para penjarah mengambil barang-barang dari rak-rak di tokonya. Ia juga menyaksikan para penjarah menyalakan api kecil di bagian belakang toko.
Usso mengatakan kepada Star Tribune, bahwa dirinya sangat khawatir, terutama terhadap penggan karena mereka dipastikan akan tertunda mendapat obat resep dokter. Selain itu, ia menyebut, kejadian ini sebagai mimpi buruk bagi seorang apoteker.