RS Ortopedi Terinfeksi Corona, 700 Pasien-Paramedis Karantina di Dalam
- bbc
Pada awal April, seorang pasien di rumah sakit ortopedi di St Petersburg mengidap pneumonia.
Ketika tes virus corona pasien tersebut menunjukkan positif, rumah sakit Vreden ditutup dan diperintahkan untuk dikarantina.
Lebih dari 700 petugas medis dan pasien dikarantina dari dunia luar untuk 35 hari berikutnya.
Dalam banyak hal, masalah ini mirip dengan karantina kapal pesiar "Diamond Princess ", yang "parkir" di lepas pantai Jepang pada awal epidemi Covid-19 dan menjadi klaster Covid-19-dengan lebih dari 700 kasus dan sembilan kematian di antara penumpang dan awak.
Kebanyakan orang terkunci di dalam rumah sakit Rusia menjadi terinfeksi.
Setidaknya dua orang anggota staf medis dan dua orang pasien meninggal, menurut laporan otoritas di St Petersburg.
- `New normal`: Tudingan `herd immunity` hingga `mengorbankan nyawa demi bisnis` di balik protokol cegah Covid-19
- Indonesia kembali normal Juli bila `pengujian masif, pelacakan agresif` telusuri pasien Covid-19 berhasil dan dan warga patuhi PSBB
- Kota-kota di AS berlakukan jam malam setelah kerusuhan meluas
Dalam kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya, pasien dan staf mendokumentasikan cobaan mereka di rumah sakit karantina di media sosial.
BBC News Russia juga berbicara dengan dua pasien yang berbagi cerita mereka.
The Vreden Institute adalah Pusat Nasional untuk Traumatologi dan Ortopedi. Didirikan pada 1906, rumah sakit ini adalah salah satu yang tertua di Rusia.
Pasien bisa dirujuk ke sini oleh dokter dari seluruh negeri. Banyak yang menunggu berbulan-bulan, dan bahkan bertahun-tahun, untuk mendapatkan janji dengan spesialis Vreden yang terkenal.