Muncul Petisi Totak Tutup Koleksi Indonesia di Perpusnas Australia
- abc
Tieke Atikah sekarang akan pensiun dari NLA setelah pernah bekerja selama 30 tahun menangani Koleksi Indonesia di perpustakaan tersebut.
Foto: Supplied
Pemotongan dana untuk koleksi dari Indonesia dan China
Rencananya NLA tidak akan lagi terus melengkapi koleksinya yang berbahasa Jepang dan Korea, namun masih akan tetap mengkosentrasikan diri pada bahasa Indonesia, Mandarin dan Timor Leste.
Namun terkait koleksi-koleksi dalam bahasa Indonesia, yang diputuskan oleh NLA adalah tidak lagi mempekerjakan seorang tenaga ahli perpustakaan khusus mengenai Indonesia di Canberra.
Jabatan tersebut sebelumnya dipegang oleh Tieke Atikah, asal Indonesia, yang sudah lebih dari 30 tahun bekerja.
Tieke akan pensiun pada bulan Juni 2020, namun selama setahun terakhir sudah tidak aktif lagi karena sedang cuti panjang, sebagai bagian dari haknya setelah bekerja puluhan tahun.
Dalam percakapan dengan wartawan ABC Indonesia, Sastra Wijaya hari Jumat (29/5/2020), Tieke Atikah mengatakan secara umum kecewa dengan rencana yang akan dilakukan NLA.