Kalimat Terakhir George Floyd Pria Pemicu Bentrok di AS
- bbc
Seorang pria kulit hitam berkata "saya tak bisa bernapas dan juga jangan bunuh saya" saat ditahan dan ditekan lehernya ke tanah dengan menggunakan lutut oleh polisi kulit putih.
Kematiannya menyebabkan protes di Minneapolis, Amerika Serikat.
Polisi menembakkan gas air mata, sementara para demonstran melemparkan batu dan menyemprotkan cat di mobil polisi.
Penyebabnya kematian seorang pria kulit hitam tak bersenjata, George Floyd, 46 tahun, di tangan polisi yang direkam oleh sebuah video.
- Virus corona di Amerika Serikat: Jumlah kematian `membuat saya tercekat`, tingginya kasus Covid-19 di antara warga kulit hitam
- Tuntutan keadilan di tengah murka dan protes di Amerika karena kematian seorang anak muda kulit hitam di tangan seorang mantan polisi dan anaknya
- Kisah gadis Asia jalin hubungan dengan laki-laki kulit hitam
Di video itu leher Floyd diinjak dengan menggunakan lutut oleh seorang polisi dan terdengar Floyd berkata "saya tak bisa bernapas".
Sebanyak empat orang polisi dipecat sesudah video itu beredar, sementara wali kota berkata bahwa berkulit hitam bukanlah alasan untuk dijatuhi hukuman mati.