Kerusuhan Minneapolis, Wali Kota Jacob Frey Merasa Tersiksa

Wali kota Minneapolis, Jacob Frey
Sumber :
  • mprnew

VIVA – Wali Kota Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Jacob Frey, memberikan keterangan terkait insiden meninggalnya George Floyd (46) yang akhirnya memicu protes besar di Minneapolis. Dengan tegas, sang wali kota menegaskan pandangannya bahwa oknum petugas bersalah atas meninggalnya George Floyd.

Dalam konferensi pers terkait investigasi meninggalnya George Floyd, Jacob Frey menegaskan bahwa aparat kepolisian tidak melakukan prosedur penangkapan dengan benar. Ia menegaskan sangat tidak dibenarkan menindak dengan menginjak leher, apalagi hingga menyebabkan kematian.

"Ada pertanyaan paling mendasar kenapa George Floyd tidak dipenjara? Saya tidak melihat ada ancaman apapun dan tentu tidak ada izin untuk menggunakan cara sepertti itu. Hal itu juga telah ditegaskan kepala kepolisian dengan sangat jelas," kata Jacob Frey dalam kesempatan itu.

Viral video George Floyd

Jacob Frey juga menegaskan bahwa dari hasil investigasi sangat jelas ada pelanggaran serius yang dilakukan petugas kepada korban. Sang wali kota juga mengaku sangat tersiksa saat melihat tayangan selama lima menit penyiksaan berbuntut kematian yang dilakukan seorang oknum perwira kepolisian tersebut.

"Kami menyaksikan selama lima menit yang menyiksa ketika seorang perwira kulit putih dengan kuat menekan lututnya ke leher seorang pria kulit hitam yang tidak diborgol. Kalau Anda atau saya melakukan hal yang serupa tentu pasti kita ada di balik jeruji besi sekarang," kata Frey yang emosional tentang beredarnya video kejadian itu.

Lebih lanjut, sang wali kota juga menegaskan tindakan oknum kepolisian itu telah menyakiti banyak pihak tak hanya korban dan keluarga korban. "Saya tegaskan George Floyd pantas mendapat keadilan, keluarganya pantas menerima keadilan, dan kota ini juga pantas mendapat keadilan," kata sang wali kota.

Dalam kesempatan itu, Jacob Frey juga mengaku telah menghubungi jaksa wilayah untuk menyampaikan keyakinannya bahwa petugas yang secara nyata terbukti melakukan penyiksaan tersebut pantas dituntut dan mendapat hukumanl. Terutama satu oknum yang melakukan penginjakan sehingga korban tak bisa bernafas dan akhirnya meninggal.

Dubes AS soal Kunjungan Prabowo ke Washington: Perkuat Komitmen Kemitraan Strategis

Sebelumnya, empat petugas yang terlibat dalam aksi tersebut telah diberhentikan dari kepolisian. Namun hal itu tak membuat warga puas yang akhirnya memicu kerusuhan di Minneapolis, bahkan meluas hingga di beberapa wilayah Minnesota.

Baca juga:

Ukraina Ancang-ancang Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia

Viral Video Perlihatkan George Floyd Diseret Paksa Dari Mobil

Buntut Pembunuhan George Floyd, Kerusuhan Pecah di Minnesota

Senator AS Blak-blakan Sebut Pemerintahnya Langgar UU karena Jual Senjata kepada Israel


 

Penyanyi pop Amerika, Khalid

Khalid Akui Dirinya Gay setelah Foto Pribadi Tersebar di Media Sosial

Penyanyi pop dan R&B terkenal asal Amerika, Khalid, secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya penyuka sesama jenis.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024