Kasus COVID-19 di Mesir Meningkat, Begini Kondisi WNI
- dw
VIVA – Kasus positif COVID-19 di Mesir tercatat ada 17.967 kasus pada Senin 25 Mei 2020 kemarin. Data tersebut diketahui naik signifikan dibandingkan dengan awal ramadan pada 24 April 2020. Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi.
"Mesir sebagaimana di Indonesia dan negara lainnya di dunia pada senin 25 Mei 2020 kasus mencapai 17.967 sembuh 4.909 (27,2 persen) meninggal 783 (4,3 persen) peningkatan signifikan awal ramadan rata-rata kasus COVID_19 sekitar 200 kasus namun hari ini mencapai 800 kasus per hari," kata Helmy seperti dalam tayangan streaming BNPB, Selasa 26 Mei 2020.
Helmi menjelaskan, jelang lebaran hingga hari ini jumlah kasus baru meningkat tajam. Namun hingga saat ini belum ada dari Warga Negara Indonesia yang berada di Mesir dilaporkan terpapar COVID-19.
Di sisi lain, Helmy menjelaskan bahwa di Mesir tahun ditiadakan pelaksanaan Salat Idul Fitri baik di masjid atau lapangan yang melibatkan orang dalam jumlah besar. Seluruh masjid di Mesir pun ditutup.
"Karena itu susana lebaran di Mesir dan Kairo menyesuaikan dengan tantangan yang ada. KBRI Kairo yang biasanya gelar Idul Fitri bersama WNI di halaman dan dilanjutkan halal bihalal tahun ini tidak dilaksanakan untuk cegah COVID-19 dan mematuhi protokol pencegahan dari pemerintah Kairo dan Indonesia," ucap Helmy.
Helmy bercerita, pada lebaran sebelumnya kediaman duta besar Indonesia di Mesir yang berada di Kairo ramai dan padat karena WNI di Mesir khususnya mahasiswa yang tengah belajar tumpah ruah di kediaman untuk saling bersilaturahmi, saling gembira setelah satu bulan berpuasa.
"Suasana sekarang sepi tapi tidak mengurangi khidmat kita dalam merayakan hari raya Idul Fitri," kata dia.
Baca juga: ?Mall Summarecon Bekasi Bantah Kembali Beroperasi Penuh Hari Ini