Pasca Diludahi Penumpang, Supir Taksi Meninggal Positif COVID-19
- Pixabay
VIVA – Seorang supir taksi meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona atau COVID-19. Ia diduga terinfeksi setelah salah seorang penumpang meludahinya dan tidak membayarkan ongkos taksi.
Trevor Belle yang berusia 61 tahun meninggal di Rumah Sakit Royal London, setelah dinyatakan positif COVID-19. Salah seorang teman, Damian Briggs mengatakan jika Belle telah diludahi seorang penumpang yang kabur dan tidak membayarkan ongkos taksi 9 Poundsterling. Setelah kejadian itu, Belle merasa tidak enak badan dengan gejala yang mirip COVID-19.
"Beberapa hari kemudian dia dilarikan ke rumah sakit, dia menghabiskan tiga minggu berjuang melawannya dan sayangnya tidak berhasil sembuh," ujar Briggs dikutip dari Metro, Selasa, 26 Mei 2020.
Baca Juga: Secara Bertahap, Arab Saudi Bebas Lockdown
Belle meninggal tiga hari setelah ulang tahunnya yang ke-61. Setelah kematiannya, darah Belle disumbangkan untuk diteliti terkait efek COVID-19 pada orang-orang dari komunitas BAME.
"Bukan saudara lelaki kandung, tetapi kita adalah saudara lelaki. Dia menyukai permainan, dia mencintai Arsenal, dia suka mendukung untuk melihat anak-anak bermain sangat baik dalam permainan. Dia melakukan banyak hal sukarela," kenang Briggs.
Halaman GoFundMe untuk Belle kini telah mengumpulkan 6.000 Poundsterling. Jumlah itu merupakan dua kali lipat dari target yang diinginkan untuk menutupi biaya pemakaman.
"Cara terbaik yang saya dapat menggambarkan Trev hanyalah orang yang periang, seserius hidup, akan selalu menemukan cara untuk mendapatkan senyum di wajah anda sehingga anda dapat mengalihkan pikiran dari masalah," katanya.
Briggs menggambarkan sahabatnya itu sebagai sosok yang periang. Sangat jarang melihat sesuatu yang mengganggu Belle. Tidak peduli seberapa buruk hal itu, dia selalu menemukan cara untuk tertawa.