Polisi Hong Kong Tangkap Ratusan Demonstran Saat Idul Fitri
- bbc
- China umumkan rancangan undang-undang keamanan baru yang `bisa jadi akhir Hong Kong`
- Cerita tentang es batu, kolonialisasi, dan demokratisasi di Hong Kong
- Para seniman yang menjadikan `seni sebagai senjata` dalam demonstrasi Hong Kong
Sesudah Hong Kong diserahkan ke Beijing, pemerintah Hong Kong harus mengesahkan undang-undang keamanan nasional. Namun upayanya pada tahun 2003 gagal setelah mendapat penentangan keras.
Sumber di Kongres Rakyat Nasional (NPC) mengatakan bahwa Beijing tidak bisa lagi menunggu Hong Kong untuk mengeluarkan hukumnya sendiri, juga tidak dapat terus menyaksikan hal yang disebut sebagai gerakan antipemerintah yang keras.
Tahun lalu Hong Kong diguncang oleh gelombang demonstrasi selama berbulan-bulan untuk menentang rancangan undang-undang ekstradisi ke China.
Kini pemerintah China beranggapan undang-undang baru diperlukan untuk "mencegah, menghentikan dan menghukum" protes di masa depan.
Juru bicara Komite Luar Negeri NPC, Zhang Yesui, mengatakan langkah itu ditempuh untuk "memperbaiki" kebijakan satu negara, dua sistem.
"Keamanan nasional adalah fondasi yang menopang stabilitas negara. Menjaga keamanan nasional berarti memenuhi kepentingan mendasar semua orang China, termasuk rekan-rekan kami di Hong Kong," katanya pada Kamis (21/05).