Terenyuh Saat Idul Fitri Lihat Mekah dan Madinah tanpa Jemaah
- VIVA.co.id/Eko Priliawito
VIVA – Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz, telah menyetujui pelaksanaan salat Idul Fitri pada Minggu, 25 Mei 2020, di dua masjid suci di Mekah dan Madinah. Namun tidak ada jemaah yang diizinkan untuk menghadiri salat di kedua masjid tersebut.
Penanggung jawab dua masjid suci, Abdul Rahman Al Sudeis, mengatakan para jemaah dilarang untuk salat di kedua situs tersebut sebagai bagian dari pembatasan terhadap penyebaran virus Corona COVID-19.
"Keputusan ini mencerminkan ketelitian dari penjaga dua masjid suci untuk menjaga ritual besar ini bagi umat Islam di tengah pandemi yang telah melanda seluruh dunia," kata Al Sudeis dilansir Gulf News, Minggu 24 Mei 2020.
Arab Saudi telah menangguhkan salat berjamaah di masjid-masjid seluruh negeri, sebagai bagian dari tindakan pencegahan ketat untuk mengekang penyebaran virus. Tak hanya itu, pihak berwenang juga telah mengimbau para muazin masjid di seluruh wilayah untuk mengumandangkan takbir melalui pengeras suara, tetapi tanpa melakukan salat untuk mencegah infeksi virus.
Pemerintah Saudi juga akan memberlakukan penguncian atau lockdown pada 23 hingga 27 Mei 2020. Pemberlakuan lockdown ini bertepatan dengan festival Muslim yang menandai akhir dari bulan puasa Ramadhan. Sebagian besar wilayah kerajaan juga telah dilakukan lockdown.
Namun bulan lalu pemerintah melonggarkan jam malam antara jam 9 pagi dan 5 sore. Dengan kebijakan tersebut mal kembali diizinkan dibuka, kecuali di hotspot utama termasuk kota suci Mekah di mana kasus yang dikonfirmasi telah melonjak meskipun dilakukan lockdown ketat.
Baca juga: Pesan Malam Takbiran Jokowi Menggetarkan: Tawakal Buahkan Berkah