Pertama Kalinya, China Catat Nol Kasus Baru COVID-19
VIVA – Akhirnya setelah berjuang melawan virus corona atau COVID-19. China menyampaikan tidak lagi mencatat adanya kasus COVID-19 baru. Ini merupakan pertama kalinya sejak pandemi dimulai di pusat kota Wuhan akhir tahun lalu.
Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu tidak ada peningkatan harian dalam jumlah kasus dibandingkan dengan empat kasus baru pada hari sebelumnya. Dari empat kasus itu dua kasus impor berada di Shanghai dan provinsi Jilin di timur laut.
Dikutip dari ABC News, NHC menyampaikan kasus baru tanpa gejala dari COVID-19 turun menjadi 28 dari 35 di hari sebelumnya.
China telah mengalami penurunan tajam dalam kasus-kasus yang ditularkan secara lokal sejak Maret lalu. Hal itu karena adanya pembatasan besar pada pergerakan orang yang sangat membantu untuk mengendalikan pandemi di negara itu.
Meski begitu, NHC terus memperhatikan kasus yang melibatkan warga negara China yang kembali dari luar negeri. Sementara itu adanya kluster infeksi baru di provinsi perbatasan Jilin dan Heilongjiang telah muncul dalam beberapa pekan terakhir.
Wuhan juga melaporkan kelompok infeksi pertama sejak penutupan kota itu berakhir pada 8 April. Hal itu mendorong pihak berwenang untuk melakukan langkah pencegahan dengan meluncurkan kampanye untuk menguji 11 juta penduduk Wuhan untuk COVID-19.
Wuhan juga masih melakukan beberapa batasan bagi penduduk setempat, karena orang yang terinfeksi COVID-19 masih dipantau dan dirawat. Pemerintah Cina telah mulai menggunakan langkah-langkah kewaspadaan untuk melacak kasus-kasus yang tersisa.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Trump Minta Masjid dan Rumah Ibadah Dibuka Lagi
China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan tindakan AS yang kembali mengajukan veto atas rancangan resolusi DK PBB atas Gaza kembali menunjukkan standar ganda AS.
