Palestina Tolak Bantuan Medis UEA yang Dikirim dari Israel

Etihad Airways
Sumber :
  • Facebook Etihad Airways

VIVA – Pemerintah Palestina telah menolak bantuan medis dari Uni Emirat Arab yang diangkut dengan pesawat melalui jalur udara Israel. Penerbangan yang difasilitasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi kontroversial karena maskapai Etihad Airways, yang membawa pasokan medis untuk memerangi virus Corona terbang dari UEA ke Tel Aviv.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Padahal, UEA tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Keprihatinan ini telah menjadi sorotan karena menyebabkan hubungan yang cair antara Israel dengan negara di Teluk Arab dalam beberapa tahun terakhir.

"Otoritas UEA tidak berkoordinasi dengan negara Palestina sebelum mengirim bantuan. Palestina menolak menjadi jembatan (untuk negara-negara Arab) yang berusaha untuk memiliki hubungan normal dengan Israel," kata juru bicara Pemerintah Palestina, seperti dikutip Middle East Monitor, Jumat 22 Mei 2020.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Baca Juga: Mengapa Negara-Negara Kaya Sasaran Empuk Kematian Dahsyat Corona

Mereka pun menegaskan bahwa segala bantuan yang dimaksudkan untuk dikirim kepada rakyat Palestina harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemerintah Palestina. "Mereka mengirim langsung ke Israel dan itu merupakan pelecehan," tambahnya.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengutuk penerbangan komersial pertama antara Israel dan UEA. Ia pun menyebut kerja sama itu sebagai bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina.

"Hari ini, beberapa negara Teluk Persia telah melakukan pengkhianatan terbesar dalam sejarah mereka sendiri dan sejarah dunia Arab. Mereka mengkhianati #Palestine dengan mendukung Israel," tulis Khamenei, di akun Twitter pribadinya, Rabu 20 Mei 2020.

Pasokan listrik di RS Kamal Adwan, Gaza utara, terputus total pada Minggu, 22 Desember 2024, setelah serangan drone Israel menghantam generator listrik dan tangki bahan bakar fasilitas tersebut.

Serangan Drone Israel Hantam Generator Listrik Lumpuhkan RS Kamal Adwan Gaza

Pasokan listrik di RS Kamal Adwan, Gaza utara, terputus total, setelah serangan drone Israel menghantam generator listrik dan tangki bahan bakar fasilitas tersebut.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024