Waduh, Pegawai Minimarket Semprot Handsanitizer ke Muka Pengunjung
VIVA – Upaya pencegahan guna menghindari penyebaran virus COVID-19 terus menjadi bagian tak terlepaskan dari aktivitas keseharian masyarakat. Semua langkah dan urutan sesusai prosedur protokol kesehatan, sudah jadi pedoman wajib di masa pandemi sekarang ini.
Menggunakan masker, memeriksa suhu tubuh dan mensterilkan tangan menggunakan sabun atau handsanitizer sudah jadi ritual yang tak boleh terlewat saat ini.
Namun, prokotol kesehatan tersebut pun kadang kala menghadirkan kejadian yang tak pernah disangka-sangka sebelumnya. Hal itu juga yang belum lama ini terjadi di salah satu gerai minimarket di Thailand.
Baca juga: Meme Kocak M Nuh, Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi
Dalam video yang kini tengah viral di media sosial, tampak situasi dimana seorang pengunjung minimarket tengah coba dicek suhunya oleh pelayan minimarket tersebut.
Satu tangan di pegawai toko memegang thermogan, sementara tangan satunya lagi ia gunakan memegang handsanitizer.
Tapi, entah apa penyebab awalnya si pegawai bukannya menembakan sensor thermogan ke wajah pengunjung, justru ia menyemprotkan handsanitizer. Sontak si pengunjung pun tampak mengeluh menutupi matanya yang terkena semprot handsanitizer si pelayan.
Rupanya si pelayan tampaknya keliru dan lupa tangan mana yang ia gunakan memegang thermogan, dan tangan mana lagi yang untuk memegang handsanitizer, seperti dilansir situs World of Buzz.
Baca juga: Ngeri, Tabrakan Maut Hancurkan Parah Toko Hijab di Australia
Maka, tangan kanan yang biasa ia gunakan memegang thermogan untuk memeriksa suhu pengunjung justru ia gunakan memegang handsanitizer. Alhasil, terjadilah insiden penyemprotan handsanitizer tak sengaja itu ke wajah pengunjung.
Menyadari kesalahan dan kecerobohannya tersebut, si pegawai toko dengan cepat membawa wanita itu ke belakang toko untuk berharap dapat memberikan bantuan.
Video tersebut telah beredar dengan 64.000 saham. Seorang netizen Facebook bercanda, "Tidak apa-apa, mata pelanggan pasti bersih."
Meskipun kesalahan ini dapat dimaafkan, tapi kini Anda mungkin harus sedikit lebih mawas diri saat di tempat umum ada petugas yang hendak mengukur suhu Anda.