Pakai Bikini di Balik APD, Seorang Perawat di Rusia Kena Sanksi

Ilustrasi Petugas medis
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Seorang perawat yang bekerja di rumah sakit di Tula, Rusia, dijatuhi sanksi disiplin lantaran memakai bikini di balik setelan alat pelindung diri (APD) transparan.

Sistem Rudal Pantsir Milik Rusia Lumpuhkan Komunikasi Pesawat Azerbaijan, Menurut Media

Mengutip Metro, Jumat 22 Mei 2020, perawat tersebut mengenakan bikini berbalut APD di ruang pasien positif virus Corona khusus laki-laki.

Berdasarkan foto yang beredar, perawat yang tidak disebutkan namanya itu tampak menggunakan bikini di balik APD transparan saat sedang merawat pasien. Meski, perawat tersebut lengkap mengenakan kacamata pelindung hingga sarung tangan.

Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Diduga karena Serangan Rudal Rusia

Foto ini dengan cepat menjadi viral setelah seorang pasien lanjut usia yang menjadi latar belakang dalam foto terlihat menatap perawat tersebut tanpa mengedip.

Seorang perawat mengenakan bikini di balik APD.

Ada Lubang Besar di Ekor Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh di Kazakhstan, Bekas Ditembak?

Baca Juga: 5 Juta Orang di Dunia Kena Corona, Terbanyak AS, Rusia, Brasil, India

Menurut laporan media lokal setempat, tidak ada keluhan dari pasien terhadap perawat tersebut. Namun, kepala rumah sakit merasa kurang senang dan memberikan sanksi kepada perawat itu karena melanggar persyaratan untuk pakaian medis.

Perawat berusia sekitar 20-an tahun tersebut mengakui kepada atasannya bahwa dirinya mengalami kepanasan sehingga mengenakan bikini di balik APD. Perawat itu juga tak mengetahui bahwa APD yang dikenakan ternyata sangat transparan.

Sementara itu, sumber yang membagikan foto tersebut menyatakan, tak ada pasein di ruangan itu yang keberatan. Akan tetapi, ia mengakui bahwa para pasien tidak dapat menahan untuk tak melihat ke arah perawat tersebut.

Sang perawat sendiri belum menjelaskan lebih lanjut atas insiden tersebut dan sanksi disiplin yang dijatuhkan. Meski kejadian ini dianggap tak pantas oleh otoritas setempat, perawat itu menerima pujian di media sosial atas dedikasinya melawan pandemi COVID-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya