Palestina Bakal Minta Israel dan AS Bertanggung Jawab Atas Aneksasi
- Anadolu Agency
VIVA – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, akan mengkaji ulang kesepakatan dan pemahaman bersama Israel dan Amerika Serikat. Hal itu dilakukan jika Israel menganeksasi bagian-bagian di Tepi Barat yang diduduki Palestina.
"Kami akan meminta Pemerintah Amerika Serikat dan Israel bertanggung jawab atas semua konsekuensinya," kata Abbas, seperti dikutip PNN TV, Jumat 15 Mei 2020.
Pernyataan Abbas muncul setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyatakan, Pemerintah Israel yang baru memiliki hak dan kewajiban untuk memutuskan bagaimana mereka menerapkan kedaulatan di Tepi Barat. Komentar Pompeo diucapkan dalam kunjungan ke Israel pada Rabu 13 Mei 2020.
"Saya mengingatkan mereka bahwa, pada akhirnya ini adalah keputusan Israel. Mereka akan memiliki hak dan kewajiban untuk membuat keputusan tentang bagaimana mereka akan melakukannya," ucap Pompeo, kepada harian Israel Hayom.
Baca Juga: Situasi COVID-19 Mulai Membaik, Mal di Thailand Segera Dibuka Lagi
Akan tetapi, Pompeo mencatat masalah ini akan menjadi rumit dan membutuhkan koordinasi dengan AS, yang telah membentuk tim bersama Israel untuk memetakan garis wilayah baru di Tepi Barat sesuai dengan janji Presiden AS Donald Trump.
Abbas pun menuduh Israel telah membatalkan perjanjian yang telah disepakati dengan Palestina terkait batas wilayah di Tepi Barat. Selain itu, Abbas melihat, Israel juga tengah didesak oleh AS untuk mencaplok tanah Palestina, terutama di Yerusalem Timur dan Lembah Yordania.
"Fakta ini akan memaksa kami untuk mengkaji kembali semua perjanjian dan pemahaman yang telah dengan dicapai mengenai status kependudukan atau pun dengan AS," ujar Abbas.