Lagi Pandemi Corona, Warga Jepang Malah Antre Buat Operasi Plastik
- U-Report
VIVA – Di Jepang, pandemi coronavirus menyebabkan pemerintah menerapkan kegiatan belajar dan bekerja dari rumah. Namun beberapa orang justru menganggap momen pandemi ini sebagai waktu yang tepat untuk mencoba hal baru, seperti operasi plastik.
Hal ini mengkhawatirkan banyak profesional medis yang mengimbau masyarakat di Jepang untuk menahan diri dari perawatan kesehatan yang tidak mendesak, untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut. Belakangan ini, angka operasi plastik untuk tujuan kecantikan memang sedang marak di Jepang.
Permintaan operasi plastik di Jepang selama masa pandemi cukup tinggi, sebagian besar karena penggunaan masker wajah yang lazim untuk mencegah penyebaran virus juga dapat digunakan untuk menyembunyikan potensi pembengkakan wajah usai operasi.
"Ada banyak orang yang menginginkan operasi mata atau wajah. Beberapa orang tua bahkan anak-anak juga mengantre untuk melakukan operasi kelopak mata ganda," kata seorang perawat wanita yang bekerja di sebuah klinik besar di Jepang.
Klinik ini cenderung menerima lebih banyak reservasi sejak akhir Januari lalu, sejak kegiatan perkuliahan diliburkan pada akhir tahun akademik. Lantaran fasilitas medis nasional menghadapi kekurangan pasokan karena pandemi, klinik ini harus berupaya mengamankan bahan-bahan seperti kasa steril dan desinfektan.
Dilansir dari SCMP, The Japan Association of Aesthetic Medicine dalam website resminya telah menyatakan bahwa perawatan yang sifatnya untuk estetika, saat ini tidak terlalu mendesak.
"Profesional perawatan kesehatan harus bekerja untuk mengamankan sumber daya medis, serta mencegah penyebaran virus lebih lanjut. Tolong jangan dioperasi saat ini," kata presiden asosiasi, Hiroyuki Ojimi.Â