Mayoritas Orang Yahudi Israel Dukung Pencaplokan Wilayah Palestina
- Arab News
VIVA – Sebuah survei menyatakan sebanyak 52 persen orang Yahudi Israel mendukung langkah pemerintah melakukan pencaplokan sebagian wilayah Palestina di Tepi Barat.
Survei ini dilakukan Institut Demokrasi Israel untuk mengetahui seberapa jauh pendapat warganya terkait aneksasi di Tepi Barat.
Menurut laporan Middle East Monitor, Israel melakukan aneksasi ini sebagai bentuk perjanjian koalisi yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Pemimpin Partai Biru-Putih, Benny Gantz, ketika mereka membentuk pemerintahan baru.
Baca Juga: Rusia 'Sentil' AS, Sebut Tuduhan Trump Terhadap China Tak Mendasar
Selain itu, dijelaskan dalam hasil survei, terungkap bahwa 71 persen orang Yahudi yang masuk dalam koalisi pemerintahan baru mendukung pencaplokan wilayah Palestina. Sedangkan, jumlah yang netral hanya sekitar 31 persen, dan yang menolak cuma 8 persen.
Terkait hak-hak warga Palestina yang tinggal di wilayah yang dicaplok, 37 persen dari responden mengatakan bahwa status mereka tidak boleh diubah.
Sementara itu, 24 persen lainnya mendukung untuk memberikan warga di Tepi Barat tempat tinggal permanen, dan hanya 20 persen yang mendukung mereka untuk mendapatkan kewarganegaraan Israel.