Virus Corona Menyerang Kejiwaan Pasien, Dampaknya Bisa Sangat Buruk
![BBC Indonesia](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2020/05/09/5eb61a7ec547e-virus-corona-serang-kejiwaan-pasien-dari-teriak-teriak-serang-petugas-berpikir-kematian-hingga-mencoba-bunuh-diri_665_374.jpg)
- bbc
Virus corona tidak hanya merusak gangguan fisik pasien namun juga berdampak pada kesehatan mental. Terdapat beberapa pasien yang cemas, putus asa, depresi bahkan mencoba untuk bunuh diri.
"Saat itu saya berpikir orang yang kena Covid itu seperti orang hidup tapi dianggap mati. Saya berarti akan mati. Saya shock, saya depresi. Badan saya drop, pikiran saya hancur," kata mantan pasien virus corona Arif Wijaya yang berhasil sembuh kepada wartawan BBC News Indonesia Raja Eben Lumbanrau.
Tenaga medis Rumah Sakit Wisma Atlet menyebut ada pasien yang depresi lalu mencoba lompat bunuh diri karena tertekan.
Menurut dokter kejiwaan hal itu disebabkan karena lemahnya pertahanan mental pasien. Kesehatan mental sangat mempengaruhi pembentukan imun tubuh dalam melawan virus corona.
- Dokter terkenal `di garis depan upaya melawan virus corona` bunuh diri, `Pastikan dia dianggap sebagai pahlawan`
- Dokter berusia 98 tahun di Prancis masih bekerja di masa pandemi
- Bagaimana Covid-19 pengaruhi kehidupan sosial perempuan di Asia
Pemerintah menyebut persoalan Covid-19 adalah 20% persoalan kesehatan, 80% persoalan psikologis.
`Saya menyerah untuk hidup`
![petugas rumah sakit di Bogor.](https://c.files.bbci.co.uk/16A62/production/_112207729_d6eb04e6-085b-4652-8b5e-144f3aef637e.jpg)
Arif Wijaya adalah satu dari ribuan pasien positif virus corona yang sembuh. Ia menceritakan bagaimana virus corona tidak hanya menyerang kesehatan fisik, namun juga pertahanan mentalnya.