Gas Pabrik Kimia Bocor, Ratusan Orang Bergelimpangan di Jalanan
- aljaeera.com
VIVA – Sebanyak sembilan orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya dilarikan ke rumah sakit, setelah kebocoran gas terjadi di sebuah pabrik bahan kimia di pantai timur India.
Asisten Komisaris Polisi di Visakhapatnam, Swarupa Rani, mengatakan sembilan tewas dan sekitar 400 lainnya dirawat di rumah sakit. Sementara itu sekitar 1.500 orang lainnya dari desa tetangga terpaksa dievakuasi akibat insiden itu.
Video di saluran televisi India menampilkan orang-orang termasuk wanita dan anak-anak, tergeletak tak bergerak di jalan-jalan Visakhapatnam, sebuah kota pelabuhan industri di negara bagian Andhra Pradesh.
Kebocoran terjadi dari pabrik pembuatan baterai LG Chemical Ltd Korea Selatan yang terletak sekitar 14 kilometer dari koya Visakhapatnam. Senyawa kimia stirena bocor dari pabrik sekitar dini hari Kamis ini, ketika warga sedang tidur. Pabrik tersebut dibuka kembali dalam beberapa hari terakhir, setelah India melonggarkan status penguncian nasional COVID-19.
"Kami sedang menyelidiki kerusakan yang sebenarnya, penyebab kematian dan rincian insiden tersebut," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 7 Mei 2020.
Swarupa Rani mengatakan bahwa gas stirena bocor dari dua tangki berkapasitas 5.000 ton di pabrik yang berlokasi di negara bagian Andhra Pradesh. Polisi menerima laporan darurat dari penduduk desa sekitar 03.30 pagi waktu setempat.
"Kami tiba di sana dengan segera. Warga bisa merasakan gas di udara dan tidak mungkin bagi kami untuk tinggal di sana selama lebih dari beberapa menit. Pekerja penyelamat yang siap mulai bekerja dari sekitar jam 4 pagi," ucap Rani.
Baca:Â MUI Bicara soal Dukhan, Tanda Kiamat Viral Bakal Terjadi 15 Ramadhan