Sosok Perdana Menteri Baru Irak, Pernah Jadi Incaran Saddam Hussein

Mustafa al-Kadhimi, Perdana Menteri Irak
Sumber :
  • aljazeera

VIVA – Parlemen Irak baru saja mengangkat Perdana Menteri baru. Namanya Mustafa al-Kadhimi. Lalu siapa sebenarnya sosok perdana menteri yang baru Irak ini?

Mustafa al-Kadhimi terpilih sebagai perdana menteri yang baru setelah berhasil mendapatkan dukungan mayoritas dari anggota parlemen Irak pada Rabu 06 Mei 2020. 

Namun saat ini Mustafa al-Kadhimi harus memulai pemerintahan dengan kabinet yang belum lengkap lantaran sejumlah kandidat menteri yang diajukannya ditolak. Baru 15 menteri yang disetujui dari 22 kursi menteri.

Kadhimi sendiri terpilih setelah perdana menteri sebelumnya Adel Abdul Mahdi dipaksa mundur pada Februari lalu setelah meletusnya protes besar di Irak yang mengakibatkan beberapa orang meninggal.

Lalu siapa sosok Mustafa al-Kadhimi? Pria kelahiran Baghdad pada 1967 ini pernah menjabat sebagai kepala intelijen Irak dan juga pernah berkecipung sebagai seorang jurnalis. 

Ia juga sempat meninggalkan Irak dan menyeberang ke Iran pada 1985. Lalu ia sempat berpindah ke Jerman dan Inggris. Setelah lulus kuliah, ia sempat terjun menjadi jurnalis.

Dan yang menarik, ia sempat menjadi incaran diktator Saddam Hussein karena kerap menentang dan mengkritisi kebijakannya.  

Setelah Amerika Serikat melakukan infansi ke Irak pada 2003, al-Kadhimi kembali ke negara asalnya tersebut. Ia mendirikan Iraqi Media Network serta mendirikan Iraq Memory Foundation, sebuah organisasi yang menguliti kejahatan rezim Saddam Hussein.

Kondisi Istana Saddam Hussein yang Ditelantarkan Pemerintah Irak, Masih Terlihat Megah

Ia juga sempat memangku jabatan sebagai Editor in Chief majalah kondang Irak, Newsweek selama tiga tahun. Kecintaannya pada dunia jurnalistik dan kebenciannya pada rezim Saddam ini yang membuat tulisannya banyak menghiasi media-media Amerika Serikat.

Ia juga dikenal sebagai teman dekat Putra Mahkota Saudi, ohammed bin Salman (MBS). Itu diperlihatkan lewat  pelukan eratnya  saat berkunjung ke Arab Saudi pada 2017 silam.

Pangkalan Tempur Amerika Dihantam Roket, Pelaku Masih Misterius
VIVA Militer: Rudal balistik militer Iran

Iran Mungkin Akan Pakai Hulu Ledak Lebih Kuat untuk Balas Serangan Israel, Menurut Media

Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan dengan serangan sebelumnya, lapor Wall Street Journal.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024