Aktivitas Ekonomi di Australia Ditargetkan Pulih Kembali pada Juli
- Instagram/@Australiatourismboard
VIVA – Pemerintah Australia sedang berusaha untuk membuka kembali aktivitas perekonomian mulai bulan Juli 2020 mendatang. Hal itu dilakukan seiring dengan keberhasilan Australia menghambat laju penularan virus Corona dengan mengkarantina wilayah dan pembatasan sosial.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan, bahwa Ratu Elizabeth telah meneleponya untuk menyampaikan selamat atas keberhasilan Australia menanggulangi wabah COVID-19. Selain itu, Ratu Elizabeth juga memuji Australia karena tetap menggelar pacuan kuda ketika olahraga lainnya dihentikan.
Morrison beserta pejabat negara lainnya akan membahas protokol kesehatan dalam rapat Kabinet Nasional pada Jumat 8 Mei 2020. Di rapat tersebut, agenda lain yang akan dibahas adalah memungkinkannya kegiatan bisnis berjalan lagi setelah lingkungan dikatakan aman dari COVID-19.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Bakal Tersedia, Dikhawatirkan Timbulkan Kekacauan
Karantina wilayah membuat sekitar satu juta warga Australia kehilangan pekerjaannya sejak pertengahan Maret lalu. Menurut laporan Australian Financial Review, Pemerintah Australia mengalami kerugian ekonomi mencapai 4 miliar dolar Australia (Rp40 triliun) akibat pandemi COVID-19.
"Pelajaran yang bisa diambil dari sejarah adalah semakin cepat masyarakat bisa kembali mendapat pekerjaan, dan mengurangi antrean pengangguran, akan membuat perekonomian semakin membaik," kata Menteri Ekonomi Australia, Josh Frydenberg.
Nantinya, akan ada 3 tahapan untuk melonggarkan pembatasan sosial yang saat ini masih berlaku dan berdampak terhadap industri, seperti pembukaan kembali kafe, restoran serta kegiatan perdagangan eceran menjadi beberapa sektor yang akan diutamakan.
Setiap negara bagian di Australia akan menjalankan pemulihan sesuai dengan keadaan dan kecepatan infrastrukstur masing-masing. Namun, tujuan bersama untuk membangkitkan kondisi ekonomi normal kembali tetap ditargetkan pada Juli mendatang.