Pria Ini Temukan Terowongan Rahasia Ratusan Tahun di Bawah Rumahnya
- SWNS
VIVA – Sebuah terowongan rahasia besar berusia sekitar satu abad, yang cukup besar untuk menampung area pemandian tipe goa ditemukan terkubur di bawah rumah di Plymouth, Inggris.
Pemilik rumah bernama Jake Brown saat itu sedang mengerjakan properti barunya di Emma Place ketika menyadari satu dinding di bawah rumahnya memiliki tekstur yang berbeda. Setelah melakukan pengeboran, dia kemudian membuat lubang yang cukup besar agar bisa memasukkan kepalanya untuk melihat lebih dekat.
Dari pengeboran itu, dia menemukan sebuah terowongan yang penuh dengan barang peninggalan era awal 1900-an, dan sebuah surat kabar yang menyatakan telah disegel selama lebih dari 50 tahun.
"Setelah membuat dua lubang, satu untuk melihat dan satu lagi untuk menerangi dengan senter, saya mengintip ke dalam bentangan berdebu yang gelap dan menyadari bahwa itu adalah gua yang lain," ujar Brown, dikutip Metro, Rabu 6 Mei 2020.
"Gua memiliki banyak pembangun limbah dari era lain jadi saya naik ke dalam untuk menjelajahi, dan melihat lebih dekat. Saya mengukur area kasar ruang dan mengamati susunan strukturalnya. Saya mencatat langit-langit batu berada dalam kondisi sangat baik, dengan kedalaman lima meter, tinggi tiga meter dan lebar tiga meter," ujarnya.
Selain botol dan kaleng cat, penemuan terbesar di dalam gua itu adalah sebuah surat kabar yang hampir hancur ketika disentuh. Brown mengatakan ada sedikit petunjuk, gaya penulisan, tidak berwarna, gaya gambar dan mata uang.
"Salah satu yang hampir dapat dibaca adalah tahun 1964. Ini bersama dengan bukti-bukti lain yang dipasang, yang berarti ruang bawah tanah ini telah ditutup selama lebih dari 50 tahun," ungkapnya.
Berbekal bukti tersebut, Brown kemudian menghubungi teman sejarawan, Richard Fisher. Menurutnya seluruh area tersebut dulunya adalah sebuah bukit besar bernama Windridge Hill. Gua biasanya digali hingga ketinggian air pasang, kemudian rumah-rumah dibangun ke dalam lubang dengan gudang bawah tanah.
"Namun demikian gudang bawah tanah ini dibangun tidak hanya di bawah trotoar, tetapi juga ke jalan. Saya telah melihat tempat-tempat seperti ini berubah menjadi gudang anggur, tempat menanam jamur dan jika cukup besar, bisa menjadi area pemandian jenis gua," ungkap Fisher.