Logo ABC

Mengejutkan, Tak Ada Orang Aborigin Tertular Corona di Australia Utara

Wadeye community, Northern Territory
Wadeye community, Northern Territory
Sumber :
  • abc

Di antaranya, pasokan listrik yang tidak dapat diandalkan, kerawanan pangan, masalah kesehatan lingkungan, dan kekurangan petugas tenaga kesehatan dasar.

Hal itu dibenarkan oleh Olga Havnen dari salah satu layanan kesehatan Aborigin, Danila Dilba Health Service.

A woman in a blue collared shirt stands in front of an Indigenous artwork. Olga Havnen dari salah satu layanan kesehatan Aborigin, Danila Dilba Health Service, memperingatkan agar pelonggaran pembatasan sosial COVID-19 dilakukan secara hati-hati.

ABC News: Olga Havnen

Menurut Havnen, masalah mendasar, seperti buruknya lingkungan perumahan warga Aborigin akan menambah risiko dan kemungkinan penyebaran pandemi di masyarakat Aborigin perkotaan dan pedalaman.

Layanan kesehatan bagi warga Aborigin sangat bergantung pada asuransi kesehatan pemerintah, Medicare, untuk membiayai klinik, peralatan, obat-obatan dan petugas medis.

Komunitas dengan penduduk sekitar 2.500 atau 3.000 orang, kata Havnen, dilayani oleh klinik yang kekurangan tenaga medis.

Dokter yang berasal dari perkotaan sudah tidak bisa kembali ke klinik tersebut karena adanya pembatasan.