Sejarah di Korea Selatan, Pertama Kali Bantuan Uang Tunai ke Warga

Moon Jae-in Presiden Korea Selatan
Sumber :
  • Instagram/Seoul_Korea

VIVA – Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, berharap, pemberian bantuan uang tunai yang belum pernah terjadi di pemerintahan negara tersebut akan berguna bagi warganya. Bantuan ini disalurkan langsung oleh Pemerintah Korsel untuk menghidupkan kembali perekonomian yang lesu akibat pandemi virus Corona.

Ke Korea Selatan Bisa dengan Rp100 Ribu, Gimana Caranya?

"Pemerintah akan melakukan cara yang terbaik untuk melakukan pembayaran bantuan bencana darurat, yang akan diberikan untuk pertama kalinya dalam sejarah (Korea Selatan), dengan penyaluran yang cepat dan mudah. Saya berharap ini akan membantu revitalisasi ekonomi, meski hanya sedikit," kata Moon, seperti dikutip Yonhap News, Selasa 5 Mei 2020.

Pemerintahan Moon telah membagikan bantuan uang tunai hingga 1 juta won kepada masing-masing keluarga di Korsel. Total, bantuan ini akan disalurkan kepada 2,8 juta keluarga di Korsel yang terdampak COVID-19. Mereka yang akan mendapat bantuan ini telah terdaftar di akun online melalui program kebijakan kesejahteraan. 

3 Peneliti Tewas saat Uji Mobil Baru di Pabrik Hyundai

Untuk paket bantuan, rumah tangga yang beranggotakan 1 orang akan mendapat 400.000 won, sedangkan rumah tangga yang berisikan 2 dan 3 orang akan mendapat 600.000 won dan 800.000 won. Sementara itu, rumah tangga yang berjumlah 4 orang atau lebih akan mendapatkan 1 juta won. 

Baca Juga: Imbas Corona, Angka Kemiskinan di Irak Meningkat

Panggil Semua Komandan Tempur Korut, Kim Jong-un Siap Perang Nuklir

Awalnya, Pemerintah Korsel memutuskan untuk tidak memberikan bantuan kepada 30 persen keluarga yang berpenghasilan menengah. Namun, sekitar 18,9 juta keluarga berpenghasilan menengah akan mendapatkan uang melalui kartu kredit, debit, dan hadiah.

Selain itu, Presiden Moon juga meminta kepada orang kaya di Korsel untuk menyumbangkan sedikit dari penghasilan mereka. Permintaan ini terpaksa diungkapkan Pemerintah Korsel agar mereka tidak menerbitkan obligasi pembiayaan defisit.

"Donasi adalah pilihan sukarela dengan niat baik dan tidak boleh ada paksaan. Tetapi, sumbangan saat ini sangat dibutuhkan untuk membantu mereka yang kehilangan pekerjaan," kata dia.

Korea Creative Content Agency (KOCCA) menggelar B2B Export Consultation

Ribuan Fans Memadati K-Expo 2024 untuk Bertemu SF9 dan Ailee

K-Expo Indonesia 2024 tak hanya menjadi pameran budaya, tetapi juga jembatan kolaborasi ekonomi dan budaya antara Korea Selatan dan Asia Tenggara.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024