Imbas Corona, Angka Kemiskinan di Irak Meningkat

Pasukan Keamanan Irak sedang membagikan makanan ke warga yang terdampak COVID-19
Sumber :
  • Anadolu Agency

VIVA – Tingkat kemiskinan di Irak diperkirakan meningkat lebih dari 20 persen imbas dari pandemi Virus Corona COVID-19. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Irak, Nuri Al-Dulaimi.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Dia mengatakan, angka kemiskinan di Irak tahun ini dipastikan meningkat karena banyak pekerja yang kehilangan pendapatan. Sejumlah pekerja sektor dari swasta terpaksa dirumahkan setelah aktivitas perdagangan di negara tersebut dihentikan demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Tingkat kemiskinan nasional diperkirakan meningkat setelah sejumlah pekerja di sektor swasta kehilangan pekerjaan karena wabah virus Corona," kata Al-Dulaimi, seperti dikutip Middle East Monitor, Selasa 5 Mei 2020.

Guru besar UI Rekomendasikan Konsep Penthahelix Plus Untuk Menurunkan Angka Kemiskinan di Indonesia

Baca Juga: Brunei akan Kembali Buka Masjid Hanya untuk Salat Jumat

"Kemiskinan di provinsi selatan negara, Al-Muthanna, telah mencapai 52 persen. Maka dari itu, kami berharap perusahaan swasta bisa merangsang setiap sektor," ujarnya.

Kepala Bappenas: RPJMN Targetkan Kemiskinan Esktrem 0% Tahun 2026

Sementara itu, menurut berbagai pandangan pengamat, 90 persen ekonomi Irak bergantung terhadap penjualan minyak. Diketahui, sejak pandemi virus Corona, harga minyak dunia terus-menerus anjlok akibat sedikitnya permintaan.

Hingga saat ini, di Iraq, terdapat 2.346 pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus Corona dan telah menewaskan 98 orang. Sedangkan, sebanyak 1.554 dinyatakan sembuh dari virus Corona.

Baca: Pemerintah Luncurkan ATM Beras Gratis, Ratusan Ton Didistribusikan

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025