Media Inggris Kecam Aksi Topeng Monyet Seret Balita di Indonesia
- The Sun
VIVA – Beberapa hari belum lama ini jagat media sosial digegerkan dengan sebuah video yang merekam aksi mengerikan seekor monyet membanting dan menyeret seorang balita. Video berdurasi 15 detik ini memperlihatkan pertunjukan topeng monyet yang berubah menjadi pemandangan yang mengerikan.
Awalnya, sang monyet memamerkan aksinya dengan mengendarai motor mininya. Monyet ini melaju dengan kencang menggunakan sepeda motor kayunya.
Tanpa diduga, tiba-tiba monyet ini menarik dan membanting balita yang sedang duduk dan asyik menonton pertunjukan tersebut.
Baca juga: Ngeri! Detik-detik Topeng Monyet Ngamuk, Banting dan Seret Balita
Tidak berhenti sampai di situ, setelah membanting balita tak bersalah itu, si monyet kemudian menyeretnya hingga beberapa meter, sebelum akhirnya monyet itu kembali pada sang majikan.
Beberapa suara teriakan terdengar dari video ini. Bahkan, seorang lelaki paruh baya terdengar mencoba menghentikan tindakan monyet tersebut dan menegur si pemilik topeng monyet. Untungnya, balita ini nampak baik-baik saja. Ia bergegas bangun dan berlari.
Dan sontak, video yang telah viral tersebut juga langsung menuai reaksi geram dari netizen. Tak cuma netizen, kejadian itu pun turut membuat media ternama Inggris, The Sun untuk menyoroti hal tersebut.
The Sun juga melampirkan komentar dari seorang pengamat yang menyebut kejadian tersebut merupakan tindakan berbahaya dan menyedihkan, baik tentang yang menimpa si balita serta nasib tragis si monyet yang harus diikat lehernya dengan tali.
"Wow, saya baru saja memperbaruinya, dan, ya, saya benar-benar melihat talinya (yang melilit di leher si monyet). Kotor! Jadi, semacam itu menjelaskan mengapa orang lain itu syuting ... dia adalah sesi ‘latihan’. Sangat menyedihkan," ungkap sang pengamat yang dilansir dari situs The Sun.
"Monyet itu tidak berusaha menarik anak itu dengannya, ia hanya mencoba meraih sesuatu agar tidak ditarik," tambah komentar dari pengamat lainnya.
Selain itu, artikel tersebut juga turut menyoroti masih maraknya bisnis ilegal topeng monyet di Indonesia yang dinilai lumrah sebagai hiburan jalanan yang berisiko tinggi.
Baca juga: Fenomenal, Karya-karya Didi Kempot Juga Digemari Putra Papua