AS Waspada, China dan Rusia 'Sambil Menyelam Minum Air' Saat Corona
- feelgrafix.com
VIVA – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper, menyebut, China dan Rusia menjadi negara yang mengambil keuntungan di tengah pandemi Corona COVID-19. Menurutnya, kedua negara itu sedang menjalankan kepentingannya di Eropa.
Hal tersebut diucapkan Esper saat diwawancara oleh surat kabar Italia, La Stampa pada Senin 4 Mei 2020. Tanggapan itu keluar ketika Esper ditanyakan apakah Rusia dan China menghadirkan risiko keamanan dengan mengirimkan bantuan ke negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Kami tetap waspada bahwa ada beberapa kemungkinan yang berusaha menggunakan pandemi ini dan menghasilkan tantangan ekonomi yang kita semua hadapi sebagai pembukaan untuk berinvestasi dalam industri serta infrastruktur penting, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi keamanan jangka panjang," ucap Esper.
Baca Juga: Ketegangan AS-China Meningkat, Harga Emas Dunia Naik
Lebih lanjut, Esper mengatakan, dalam pertemuan virtual Menteri Pertahanan negara anggota NATO, bahwa musuh potensial pasti mencari cara untuk mengeksploitasi situsi saat ini guna menjalankan kepentingan mereka. Ia pun mewaspadai benih perpecahan di internal NATO dan di Eropa.
"Bersama dengan sekutu NATO, kami akan mengambil langkah yang berarti untuk memastikan krisis kesehatan tidak berubah menjadi krisis keamanan," katanya.
Pada kesempatan itu, Esper pun meminta, agar China dan Rusia transparan dalam memberikan informasi selama wabah Corona. Apalagi, AS sangat vokal menuduh China telah menutup-nutupi informasi terkait COVID-19.
Baca juga: Negara Ramai-ramai 'Serang' China namun Tak Kuasa Terima Bantuan
China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa kegagalan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza adalah akar penyebab kekacauan di Timur Tengah.
