Iran Bersiap Buka Kembali Masjid-masjidnya

Ilustrasi itikaf di masjid.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan masjid akan dibuka kembali di sebagian besar negara itu awal pekan ini, setelah ditutup pada awal Maret di tengah wabah virus Corona paling mematikan di Timur Tengah. Rouhani mengatakan 132 wilayah administratif atau sekitar sepertiga dari divisi administrasi negara itu akan membuka kembali masjid mereka mulai Senin ini.

Penyintas COVID-19 Berpotensi Mengalami Kanker Paru? Simak Penjelasan Dokter!

"Namun demikian jarak sosial lebih penting daripada doa bersama di saat pandemi seperti ini," ujar Rouhani seperti diberitakan Arab News, Senin 4 Mei 2020.

Pemimpin Iran itu menegaskan masjid-masjid akan kembali dibuka di daerah dengan risiko rendah. Komite juga tengah mempertimbangkan untuk membuka kembali sekolah pada 16 Mei mendatang, untuk memungkinkan satu bulan kelas sebelum liburan musim panas.

Kuartet Kapal Rudal China dan Rusia Datangi Laut Teritori Amerika

Virus Corona COVID-19 telah menelan korban jiwa hingga lebih dari 6.150 di Iran dan menginfeksi lebih dari 96.440 orang sejak kasus pertama pada pertengahan Februari 2020 lalu. Rouhani mengklaim kunjungan rumah sakit dan infeksi potensial jauh lebih rendah dibandingkan beberapa minggu terakhir.

Republik Islam itu berupaya menekan penyebaran virus dengan menutup universitas, bioskop, stadion dan ruang publik sejak Maret. Tetapi telah memungkinkan pembukaan kembali kegiatan ekonomi secara bertahap sejak 11 April 2020 dengan alasan bahwa negara itu tidak mampu untuk tetap ditutup.

Iran Tolak Desakan AS untuk Negosiasi Nuklir

Hanya kegiatan bisnis berisiko tinggi seperti pusat kebugaran dan tempat pangkas rambut yang ditutup. Namun Rouhani memperingatkan bahwa Iran harus bersiap untuk skenario terburuk, juga mengatakan situasi ini dapat berlanjut hingga musim panas.

Baca juga: Jokowi: Klaster Pekerja Migran, Jemaah Tabligh dan Gowa Monitor

VIVA Militer: Presiden Iran, Masoud Pezeshkian

Trump Ancam Perang Jika Iran Tolak Berunding soal Nuklir, Pezeshkian: Terserah

Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa, 11 Maret 2025, mengatakan bahwa ia tidak akan bernegosiasi dengan pemerintahan Trump di AS

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025