Santuy, Aksi Parodi Pallbearers Perawat Bopong Mayat COVID-19

Aksi parodi tarian “pallbearers" ala perawat COVID-19.
Sumber :
  • TikTok

VIVA – Sedang happening-nya gaya tarian pembawa peti “pallbearers” di media sosial kini kian booming saja seantero jagat. Dan rupanya aksi parodinya pun semakin marak dilakoni sejumlah netizen.

Namun yang belakangan yang paling jadi sorotan dengan aksi parodi ala pallbearers adalah gaya para petugas berpakaian lengkap Alat Pelindung Diri (ADP) di sebuah rumah sakit.

Video itu pun menjadi heboh, lantaran keempat orang tersebut dalam video itu turut membopong sosok yang digambarkan sebagai jenazah bertuliskan “COVID 19”.

Konten yang bermula dari akun TikTok @joedmarielaboydes itu pun setidaknya sudah ditonton sebanyak 2 juta lebih viewers.

Baca juga: Yuk Intip, Tips Mudah Hilangkan Stres dan Jaga Imunitas Saat Karantina

Sejumlah komentar pun turut mencuat merespons dari apa yang coba direkam para tenaga medis tersebut.

Lalu apakah sosok yang menyerupai jenazah tersebut benar-benar pasien yang tewas karena virus corona atau hanya sosok palsu pengganti saja?

Dilansir The Sun, aksi parodi para paramedis dengan tarian pembawa peti asal Ghana itu rupanya hanya salah satu aktivitas hiburan yang coba dilakoni mereka di tengah penatnya tekanan menghadapi keganasan COVID-19.

Beragam komentar pun mengemuka. Ada yang mengapresiasi dengan enjoy dan positif, namun ada pula respons yang bernada sebaliknya.

Buntut Parodi 'Jasa Bikin Anak Keliling', Vicky Kalea Terancam 5 Tahun Bui

Baca juga: Jangan Asal Cuci, Begini Cara Bersihkan Masker Kain yang Benar

"Mereka membawa mayat COVID19, karena mereka baru saja berhasil mengalahkannya," papar netizen, Roman Yoder.

"Kurasa orang lebih rileks menginterpretasikan tiktok ini sebagai sebuah hiburan semata. Bukan soal perawat yang membawa mayat seseorang yang meningganyal karena COVID-19," jelas netizen lainnya.

"Apakah mereka mencoba membuat orang membenci mereka?" tulis Pengguna Twitter lainnya bertanya.

Adam Suseno dan Inul Daratista Promosi Capres 2024: Coblos Nomor 7

"Bukankah lelucon yang mereka pertontonkan bahwa Coronavirus yang dibawa itu adalah tubuh, seperti pada mereka yang telah 'membunuh' coronavirus (sic)?" tambah netizen berikutnya.

Acara Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Panitia Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 Minta Maaf Atas Dugaan Penistaan Agama Kristen

Pihak penyelenggara Olimpiade Paris 2024 melakukan permintaan maaf terkait kontroversi parodi Perjamuan Terakhir pada acara opening ceremony. Koreografer ungkap alasannya

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2024