Tak Akurat, Sejarah Datangnya Kapten Cook ke Australia Mulai Dikoreksi
- abc
Upaya meluruskan sejarah 250 tahun silam itu juga dilakukan Theresa Ardler dari suku Gweagal dan Yuin.
Catatan tertulis dari buku harian kru Kapten Cook menjelaskan adanya konflik yang terjadi saat kontak pertama antara dua budaya tersebut.
Buku harian menggambarkan orang Aborigin mengancam para kru kapal, sampai pada akhirnya tembakan dilepaskan ke arah mereka, tapi tidak dijelaskan apakah penduduk setempat itu hidup atau mati.
Theresa mengaku sebagai keturunan prajurit Gweagal, bernama Cooman, yang merupakan salah satu dari dua pejuang yang hari itu membela kampungnya dari para pelaut Inggris.
Dia mengatakan sejarah lisan yang diwariskan para tetua sukunya berbeda dengan yang ada dalam buku sejarah.
Theresa Ardler, warga suku Gweagal dan Yuin, terus berjuang untuk meluruskan pemahaman sejarah Australia.
ABC News: Elena de
"Saya duduk di kelas 1 SMA ketika belajar mengenai Cook, membaca sebuah buku yang menyebutkan peluru ditembakkan di bagian atas kepala mereka [para pejuang Aborigin]," jelasnya.