Kacau, Transaksi Pembelian Alat Tes Corona Malah Berujung Perkelahian
- Time.com
VIVA – Kejadian menarik terekam di media sosial dan menjadi viral saat momen transaksi pembelian alat tes virus corona berujung dengan perkelahian. Video itu pun langsung jadi perbincangan di jagat pengguna Instagram beberapa hari lalu.
Peristiwa tersebut terjadi di Cardiff, Wales dimana seorang calon pembeli berniat menemui si penjual pembelian alat tes virus corona dengan cara ilegal.
Namun nasib malang harus ditanggung si calon pembeli setelah barang yang ditawarkan si penjual ternyata alat tes palsu.
Baca juga: Yuk Intip, Tips Mudah Hilangkan Stres dan Jaga Imunitas Saat Karantina
Dalam sebuah postingan video di Instagram, tampak terjadi perdebatan argumentasi antara si calon pembeli dan si penjual. Si calon pembeli merasa berang karena barang yang ditawarkan sebagai alat tes virus corona dinilainya palsu.
Sontak, sesaat setelah melihat langsung wujud dari barang yang tawarkan penjual itu, emosi si calon pembeli meledak dan meluapkan semua kekesalannya dengan menghamburkan barang yang ditawarkan padanya itu.
Dilansir The Sun, bukan tanpa sebab si calon pembeli ini begitu jengkel dengan apa yang dialaminya itu. Rupanya, si calon pembeli terpaksa rela berkorban mengemudi selama 4 jam dari London menuju Cardiff menemui si penjual di tengah situasi lockdown di wilayah Inggris.
"Aku mengemudi ke sini selama empat jam dan kau mencoba menjual barang rongsokan palsu itu padaku," berang si calon pembeli dalam rekaman video tersebut.
Kedua lelaki itu bertemu di sebuah tempat parkir untuk bertransaksi pembelian alat tes yang diklaim dapat membantu memastikan apakah seseorang telah terkena virus COVID-19 atau tidak.
Baca juga: Jangan Asal Cuci, Begini Cara Bersihkan Masker Kain yang Benar
"Jadi orang itu berkata kepada saya bahwa ia telah mendapatkan alat yang dinamakan Biozek itu untuk bisa mendapatkan sejumlah uang. Saya pun tanggapi 'OK, itu lebih baik daripada berapa banyak saya harus pesan untuk baru bisa membelinya’,” ungkap si calon pembeli.
"Aku mendapatkannya dengan harga yang cukup mahal," jelasnya.
Pembeli telah secara teratur mengiklankan alat tersebut di akun media sosialnya. Ia mengklaim menjual alat uji virus corona, yang akan memberi tahu pasien jika mereka memiliki tahap awal COVID-19, atau bahkan telah pulih dan memiliki tingkat kekebalan.
Pemerintah Inggris telah memperingatkan beberapa produsen menjual produk untuk diagnosis infeksi atau kekebalan COVID-19. Adalah ilegal untuk memasok tes di rumah di Inggris karena sejauh ini belum ada yang menerima tanda CE.
Lima cara orang dapat memeriksa apakah mereka terinfeksi virus corona, sedang diuji di rumah sakit wilayah Britania Raya, adalah pada pusat tes regional di Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, pusat satelit, alat tes rumah atau unit pengujian seluler.