Mengharukannya Perjuangan Bayi 6 Bulan Kalahkan Virus Corona
- The Sun
VIVA – Mukjizat Tuhan memang kerap hadir di saat-saat yang tak pernah terduga. Ya, ungkapan tersebut mungkin cukup relevan menggambarkan nasib baik seorang Emma Bates.
Ibu dari bayi perempuan berusia 6 bulan bernama Erin itu tak henti-hentinya menghaturkan rasa terima kasih yang paling mendalam kepada seluruh staf medis Rumah Sakit Anak, Alder Hey Liverpool, tempat Erin dirawat.
Erin, harus berjuang menyelamatkan nyawanya setelah didiagnosis terinfeksi virus corona pada 10 April lalu. Kondisinya sangat mengkhawatirkan karena juga harus menghadapi gangguan di jantung dan tenggoraknnya.
Baca juga: Pilu, Kisah Detik-detik Perawat Cantik Mulai Terinfeksi Virus Corona
Dan setelah selama sekitar 2 pekan menjalani masa isolasi dengan penanganan luar biasa para tim medis yang bertugas, Erin akhirnya telah dinyatakan sembuh pada pekan ini.
Rekaman momen Erin diperbolehkan pulang dan hendak meninggalkan rumah sakit yang disambut tepuk tangan seluruh tim medis pun sontak sempat viral sesaat usai ia dinyatakan sembuh.
Dilansir The Sun, Kisah mengharukan Erin itu pun akhirnya dibagikan dalam sebuah acara talkshow pagi di Inggris, Good Morning Britain (GMB) dengan Ibunda Erin, Emma Bates yang jadi narasumber utama.
"Aku terisolasi dengannya. Dia benar-benar seorang pejuang, dia berjuang melawan operasi jantung terbuka dan kemudian mengalami masalah pernapasan, tetapi dia terus berjuang. Saya tidak percaya seberapa baik dia melakukannya,” jelas Emma.
Emma pun dikejutkan dengan bergabungnya suster Jane Guy dan manajer keperawatan, Laura Knight dalam perbincangan tersebut.
Baca juga: Hadapi Corona, Tenaga Medis Inggris Bakal Terima Bintang Tanda Jasa
Setelah host talkshow, Piers Morgan dan Susannah Reid mengumumkan bahwa staf medis juga akan muncul di acara itu, Emma berkata: "Saya hanya ingin mengatakan kami tidak bisa cukup berterima kasih, Anda benar-benar luar biasa, Anda telah melakukan segala yang Anda bisa untuk kami,” ungkap Emma.
“Ketika kami mendapat berita, aku menghabiskan 14 hari penuh dengannya, yang aku sangat berterima kasih, untuk membantu merawatnya. Tapi semua staf sangat mendukung ketika kami pergi ke ruang isolasi," tambahnya
"Anda sudah menunaikan tugas mulia dengan sempurn dan kita akan selamanya berterima kasih, jadi sekali lagi kami terima kasih," tutur Emma.
Perawat Jane pun menambahkan: "Erin melakukan sebagian besar kerja keras, dia seorang pejuang sejati dan dia luar biasa,”jelas Jane.
"Itu adalah kekhawatiran yang terus meningkat dan masih demikian, tetapi Erin berjuang. Dia seorang pejuang yang nyata, itu luar biasa, dan Emma juga, Emma luar biasa," ujar Jane.
Baca juga: Terbukti Bukan Pengangguran Lolos Kartu Prakerja dan Dapat Sertifikat