Bagaimana Korea Utara Tangani Corona Saat Kurang Air Bersih dan Sabun
- abc
Menurutnya, banyak warga asing yang tinggal di Korea Utara sudah memutuskan meninggalkan negeri itu, sehingga susah untuk menemukan sumber independen mengenai keadaan di sana.
"Kita tidak akan tahu berapa warga Korea Utara yang meninggal karena COVID-19, namun yang kita tahu sebagian besar penduduk di sana sangatlah rentan," kata Jean.
Selama dia meliput di sana, Lee mengunjungi banyak fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit terbaik di Pyongyang sampai dengan klinik lokal yang dijalankan oleh perempuan.
"Saya masih ingat, dokter di sebuah klinik di sana mengatakan kepada saya, mereka tidak memiliki obat untuk menghentikan diare, dan diare adalah penyebab kematian utama di komunitasnya," tambahnya.
"Bayangkan betapa susahnya bagi mereka menghadapi pandemi seperti COVID-19."
Sementara fasilitas kesehatan tampak bersih, mereka sering kali tidak memiliki air bersih, listrik dan bahkan sabun.
Mahasiswa masih menjalani kuliah di dalam kelas, namun ketika masuk suhu tubuh mereka dicek.
AP: Jon Chol Jin