Tanpa Gejala, Anak Usia 14 Tahun Meninggal Akibat Corona
- pixabay
VIVA – Seorang anak berusia 14 tahun di Inggris meninggal dunia karena virus corona atau COVID-19. Meninggalnya anak tersebut cukup mengagetkan karena tidak terlihat adanya tanda-tanda dirinya terinfeksi virus corona.
Kabar meninggalnya anak itu muncul saat 601 kematian diumumkan sehingga total nasional menjadi 22.370. Dengan ini sudah ada 10 anak berusia 0 sampai 19 tahun yang terkonfirmasi meninggal karena virus corona.
Dikutip dari Metro, pelayanan Kesehatan Nasional (NSH) Inggris menyampaikan bahwa dari 445 kematian yang dicatat pada Rabu, 29 April 2020, 7 pasien berusia 14 hingga 94 tidak memiliki gejala virus corona.Â
Saat ini di Inggris angka kematian telah mencapai 19.740 di rumah sakit yang dikonfirmasi di Inggris, 10.297 atau 52 persen adalah orang berusia 80 tahun ke atas sementara 7.703 atau 39 persen adalah 60-79. Selanjutnya 1.585 atau 8 persen berusia 40-59, dan 145 atau 1 persen berusia antara 20 dan 39 tahun.
Sementara itu, organisasi kesehatan telah menyerukan agar angka-angka di luar rumah sakit juga dipublikasikan setiap hari. Sementara itu Menteri Kesehatan, Matt Hancock menyampaikan jika kematian akibat virus korona di rumah adalah sekitar seperenam dari total kematian.
“Saya ingin memastikan bahwa kami membawa transparansi sebanyak mungkin ke informasi penting seperti ini, jadi mulai besok kami akan menerbitkan tidak hanya jumlah kematian di rumah sakit setiap hari, tetapi jumlah kematian di rumah perawatan dan di masyarakat. terlalu," kata Matt Hancock.
Sementara itu dilihat dari Worldometers, angka positif virus corona diseluruh dunia kini telah mencapai 3.221.787 pasien. Dengan angka kematian mencapai 228.269 orang dan yang sembuh mencapai 1.005.440 orang.
Â