Logo DW

Ulama Turki Picu Kontroversi Sebut Kaum LGBTQ Menyebarkan Penyakit

picture-alliance/AA/E. Top
picture-alliance/AA/E. Top
Sumber :
  • dw

Debat di media sosial

Pidato Erbas memicu perdebatan yang ikut menyeret lembaga HAM, pengacara dan politisi, serta mempopulerkan tagar #AliErbasyanlızdegil atau ‘Ali Erbas tidak sendirian‘ di media sosial.

Jurubicara Erdogan, Ibrahim Kalin, menulis “siapapun yang menyampaikan kalimat Tuhan, dia tidak sendirian,“ di Twitter. Partai pemerintah AKP bahkan menuding Asosiasi Pengacara Ankara menampilkan mentalitas “fasis“ yang berusaha melucuti hak berpendapat Ali Erbas.

“Adalah hal lumrah jika seseorang berbicara menurut nilai yang dia yakini,“ kata jurubicara AKP Omer Celik lewat Twitter. “Apa yang tidak normal adalah menuntut sebaliknya,“ imbuhnya.

Senin (27/4) kejaksaan Ankara melancarkan penyelidikan terhadap petinggi Asosiasi Pengacara Ankara atas dugaan penghinaan terhadap nilai agama Turki, lapor Kantor Berita Anadolu.

Sebaliknya organisasi HAM, Human Rights Association (Ä°HD), melaporkan Ali Erbas ke kepolisian atas dugaan menyebar ujaran kebencian.

Persekusi terhadap minoritas seksual