Logo ABC

Selandia Baru Longgarkan Lockdown Corona, Antrean McD dan KFC Mengular

Bisnis mengelola Kaingahou Estate oleh Tedy Sutedja dan Monica Danubroto di Palmerston North terganggu karena virus corona.
Bisnis mengelola Kaingahou Estate oleh Tedy Sutedja dan Monica Danubroto di Palmerston North terganggu karena virus corona.
Sumber :
  • abc

Berharap ekonomi segera pulih

Satu keluarga asal Indonesia yang juga tinggal di Auckland adalah keluarga Henri dan Novy Christiaan yang sudah tinggal selama 12 tahun, bersama dua anaknya.

Mereka mengatakan pelonggaran "lockdown" belum berpengaruh pada mereka.

Alasannya karena Novy bekerja di bidang distribusi barang yang masih merupakan bisnis "essential", sementara suaminya kuliah S2 dan dua anak mereka yang ada di universitas juga belajar online

Novy mengatakan "lockdown" ketat yang diberlakukan di Selandia Baru tersebut tidak mengganggu irama kehidupan selama ini, namun ia berharap pelonggaran akan terus dilakukan di masa depan, agar semuanya bisa kembali ke kehidupan normal.

"Kami masih bisa exercise, seperti jogging atau bersepeda sejauh kurang lebih 4 KM dr rumah, selama kami menjaga social distancing 2 meter dan tetap di kawasan pemukiman masing-masing," katanya.

"Mudah-mudahan semua bisa bekerja lagi, supaya bisa membantu roda perekonomian segera bergerak," katanya.

Keluarga Indonesia alami gangguan bisnis Tedy Sutedja dan Monica Danubroto tinggal di Palmerston North di Selandia Baru. Tedy Sutedja dan Monica Danubroto tinggal di Palmerston North di Selandia Baru.

Koleksi pribadi